10 August 2015

by Yoga Wisesa

Instamic Diklaim Sebagai GoPro-nya Microphone?

Setelah menyiapkan kamera, faktor krusial lain yang harus Anda pikirkan dalam pembuatan video adalah penyediaan microphone. Untuk spesifikasi tertentu, harganya cukup mahal, belum lagi pemakaiannya kurang fleksibel karena berat dan memakan tempat. Lewat device bernama Instamic, seorang inventor bernama Michele Baggio mencoba memberi solusi.

Instamic (tidak mempunyai kaitan apa-apa dengan Instagram) ialah sebuah mic kecil nan pintar buat membantu Anda dalam kegiatan rekam-merekam. Sang developer menganalogikan device sebagai GoPro-nya perangkat microphone. Selain ukuran dan harga yang terjangkau, Instamic dijanjikan kompatibel untuk segala kebutuhan, dan dibantu kemudahan serta kesederhanaan penggunaan.

Baggio meracik Instamic supaya ia menjadi alternatif all-in-one, menggantikan perangkat-perangkat berukuran besar, misalnya mic lav/level, serta boom. Bentuknya sangat mungil, seperti perpaduan kubus dan kapsul. Anda bisa mudah menggenggam atau menyelipkannya ke kantong baju. Mayoritas mic jenis lama memerlukan baterai AAA, cukup menggangu jika tiba-tiba habis. Namun baterai Instamic dapat diisi ulang melalui kabel USB, dan ketika siap, tinggal diaktifkan dengan sentuhan.

Kecil tidak berarti kapabilitas Instamic terbatas - malah justru sebaliknya. Ia diklaim mempunyai kualitas sekelas perangkat profesional, dipadu sejumlah fitur pintar. Instamic mampu merekam di 48khz/24 bit, mempunyai fungsi mono dan dual-mono (stereo pada versi Pro), merespon frekuensi dari 50 sampai 18.000 Hz dalam sudut yang luas. Device dapat terinkronisasi ke smartphone melalui aplikasi mobile dan koneksi Bluetooth 4.0.

Info menarik: Canggih dan Modular, Sistem Audio Ini Sangat Fleksibel

Fleksibilitas Instamic tidak berhenti di sana. Ia dapat dipasang di hampir semua jenis permukaan objek berkat jenis clip berbeda: lem 3M, magnet, serta velcro. Model Go aman sewaktu terkena cipratan air, tapi Pro lebih canggih lagi karena tetap bekerja meskipun tercemplung hingga kedalaman 1,5 meter selama tiga jam. Dan dengan sekali charge, Anda memperoleh waktu rekam empat jam. Instamic akan sangat membantu end-user biasa sampai kelas musisi dan videographer profesional.

Cara menggunakannya? Charge terlebih dahulu via port USB, aktifkan, unduh aplikasi companion (gratis), dan sinkronisasi. Selanjutnya Anda tinggal mulai merekam dan men-transfer file-nya. Instamic sendiri kompatibel ke perangkat Android maupun iOS.

Untuk sekarang, pemesanan Instamic bisa dilakukan lewat website crowdfundingIndie Gogo. Varian Instamic Go dibanderol seharga US$ 110, sedangkan Pro dijajakan hanya US$ 150. Dan saya yakin kata 'Go' dan 'Pro' di sana bukanlah sebuah kebetulan...