18 July 2018

by Glenn Kaonang

Instapaper Kembali Menjadi Perusahaan Independen Setelah Dua Tahun di Bawah Naungan Pinterest

Dari independen lalu dijual ke Betaworks, dijual lagi ke Pinterest, dan akhirnya kembali independen

Tidak selamanya kisah akuisisi berujung manis di industri teknologi. Baru beberapa pekan lalu, Facebook mengumumkan rencananya untuk memensiunkan Moves dan tbh, dua aplikasi yang mereka akuisisi di tahun 2014 dan 2017, dengan alasan jumlah penggunanya sedikit.

Meski begitu, ada juga beberapa kisah akuisisi dengan happy ending, seperti salah satunya yang dialami Instapaper baru-baru ini. Seperti yang kita tahu, layanan read later tersebut diakuisisi oleh Pinterest hampir dua tahun silam. Sekarang, Instapaper kembali ke akarnya sebagai perusahaan independen.

Diumumkan lewat sebuah blog post, Instapaper bakal berpindah tangan secara resmi dari Pinterest ke sebuah perusahaan baru bernama Instant Paper Inc. Pendiri sekaligus karyawan perusahaan tersebut merupakan orang-orang yang sama yang mengerjakan Instapaper sejak layanan tersebut dibeli oleh Betaworks di tahun 2013.

Proses perpindahan tangannya bakal selesai dalam waktu tiga minggu, dengan tujuan untuk menginformasikan para penggunanya terkait pergantian pemilik ini. Setidaknya dalam waktu dekat ini, pengguna Instapaper tak perlu khawatir karena tim pengembangnya memastikan tidak akan ada yang berubah.

Instapaper sendiri sebenarnya tidak terlalu banyak berubah selama dua tahun di bawah naungan Pinterest. Fitur pencariannya sempat disempurnakan, akan tetapi perubahan terbesarnya adalah layanan Instapaper Premium yang digratiskan, di mana sebelumnya layanan itu mematok tarif $3 per bulan.

Sumber: TechCrunch dan Instapaper.