21 July 2017

by Glenn Kaonang

Intel Alihkan Fokus Divisi Wearable-nya ke Augmented Reality

Selamat tinggal smartwatch dan fitness tracker, halo AR headset – semoga saja

Kiprah Intel di industri perangkat wearable kita ketahui lewat chipset yang menjadi otak dari smartwatch besutan New Balance dan Tag Heuer. Di samping itu, Intel sebenarnya juga punya smartwatch bernama Basis Peak – yang pengembangnya mereka akuisisi di tahun 2014 – sayang peredarannya harus ditarik karena masalah overheating.

Lalu apakah Intel menyesal dengan keputusan akuisisi tersebut? Sepertinya demikian, sebab pada bulan November tahun kemarin mereka sempat memindah tugaskan sekitar 80% dari tim pengembang Basis ke divisi lain, dan baru-baru ini CNBC melaporkan bahwa tim tersebut sudah benar-benar dihapuskan.

Dengan kata lain, Intel sepertinya sudah menyerah untuk kategori wearable. Berdasarkan informasi yang diterima dari sumber anonim lain, CNBC bilang kalau New Technologies Group – divisi Intel yang sebelumnya bertanggung jawab atas segmen wearable – kini telah mengalihkan fokus sepenuhnya ke ranah augmented reality.

AR memang merupakan segmen yang bisa dibilang belum tersentuh secara maksimal, berbeda dengan VR. Intel sendiri sudah punya prototipe headset berkonsep merged reality yang dinamai Project Alloy. Kalau mereka benar tengah berfokus ke AR, bisa jadi salah satu agendanya adalah mematangkan teknologi di balik Project Alloy ini.

Lalu apakah Intel juga akan berhenti mengembangkan chipset smartwatch? Kemungkinan besar tidak, karena peralihan fokus ini hanya menyangkut divisi New Technologies Group itu saja, dan tidak ada sama sekali yang menyinggung rencana ke depan Intel untuk berhenti memasok chipset buat produsen smartwatch yang tertarik.

Sumber: Wareable dan CNBC.