15 June 2017

by Glenn Kaonang

Intel DisplayLink XR Ubah HTC Vive Menjadi Wireless Tanpa Mengorbankan Performa

Masih berupa prototipe, rahasianya ada pada penggunaan teknologi nirkabel WiGig

Konektivitas wireless adalah masa depan virtual reality, seperti telah dibuktikan oleh TPCAST maupun Quark VR. Kalau dua itu belum cukup meyakinkan bagi Anda, coba tengok apa yang Intel demonstrasikan di ajang E3 2017 baru-baru ini: sebuah prototipe perangkat yang dapat menyulap headset HTC Vive menjadi wireless.

Yup, Intel rupanya juga mencoba menyajikan solusi wireless buat Vive. Perangkat bernama Intel DisplayLink XR ini duduk di atas Vive, menyambung langsung ke headset tersebut lewat sejumlah kabel pendek. Fisiknya memang tampak bongsor, tapi ingat ini baru prototipe.

Sumber foto: PC Gamer

Yang membuat racikan Intel ini unik dibanding besutan TPCAST maupun Quark VR adalah penggunaan teknologi WiGig yang berbasis standar 802.11ad, sanggup mentransfer data secara wireless dalam level kecepatan gigabit di frekuensi 60 GHz. Hasilnya, latency-nya tidak sampai 7 milidetik, sehingga pengalaman yang didapat persis seperti Vive standar yang tersambung kabel.

Untuk sekarang, DisplayLink XR mengandalkan sebuah transmitter WiGig yang menghuni slot PCIe milik komputer. Meski belum bisa dipastikan kapan, ke depannya Intel berencana untuk mengintegrasikan transmitter ini langsung ke dalam motherboard sehingga DisplayLink XR dapat langsung digunakan begitu dikeluarkan dari boksnya.

Sumber foto: PC Gamer

Selain berperforma lebih baik dari TPCAST maupun Quark VR, solusi Intel ini juga lebih praktis karena perangkat hanya perlu tersambung ke headset saja. Ini berbeda dari milik Quark VR yang masih harus tersambung via kabel ke sebuah transmitter kecil yang dapat disimpan dalam saku celana.

Di sini koneksi antara perangkat dan transmitter berlangsung secara wireless. Maka dari itu, DisplayLink XR turut dibekali unit baterainya sendiri yang diestimasikan bisa bertahan selama sekitar dua jam penggunaan.

Sejauh ini sama sekali belum ada bocoran mengenai jadwal rilisnya. Tanda tanya besar juga masih menghantui aspek kompatibilitas; apakah nantinya perangkat ini juga bisa digunakan dengan Oculus Rift atau tidak?

Sumber: PC Gamer dan TechRadar.