30 August 2017

by Glenn Kaonang

Berkat Chip Myriad X dari Intel, Drone Bakal Punya 'Penglihatan' yang Lebih Baik Lagi

Myriad X datang dengan kapabilitas deep learning yang luar biasa berkat integrasi Neural Compute Engine

Pernah mendengar perusahaan bernama Movidius? Mungkin tidak, padahal hasil karyanya banyak terdapat di gadget populer macam drone DJI Phantom 4. Tanpa jerih payah Movidius, mustahil pabrikan drone nomor satu itu bisa menciptakan drone yang mampu memahami kondisi di sekitarnya.

Fokus Movidius ada pada pengembangan prosesor khusus untuk keperluan deep learning maupun computer vision. Begitu istimewanya teknologi ciptaan Movidius, Intel sampai tertarik untuk mengakuisisinya tahun lalu. Kini di bawah naungan Intel, Movidius malah makin serius berinovasi.

Buah pemikiran terbarunya adalah Myriad X, kelanjutan dari chip Myriad 2 yang datang dengan kapabilitas deep learning luar biasa berkat integrasi Neural Compute Engine. Secara prinsip peran Myriad X sebagai sebuah vision processing unit (VPU) masih sama seperti Myriad 2, yakni menghilangkan ketergantungan perangkat terhadap jaringan cloud dalam melakukan analisis, tapi dengan kinerja yang jauh lebih baik lagi.

Secara teknis, Myriad X sanggup mengatasi hingga 4 triliun pengoperasian per detik, sedangkan batas maksimum Myriad 2 hanya pada 1 - 1,5 triliun saja. Pada prakteknya, perangkat seperti drone atau kamera pengawas yang dibekali chip Myriad X tak hanya sanggup mendeteksi ada seseorang di jarak pandangnya, tapi mungkin juga mengenali jenis kelamin ataupun usianya.

Namun yang terpenting adalah bagaimana semua ini bisa dilakukan secara lokal, alias tanpa mengandalkan bantuan cloud, dan juga tanpa mengonsumsi daya yang besar. Itulah mengapa Intel dan Movidius membidik perangkat-perangkat macam drone, VR atau AR headset, robot maupun berbagai jenis kamera pintar sebagai target pasar Myriad X.

Sumber: TechCrunch dan Intel.