1. Startup

iPaymu Luncurkan Bayar Disini

Semua transaksi online dibayarkan menggunakan tautan saja

iPaymu, layanan pembayaran online lokal, baru-baru ini meluncurkan tools baru dengan skema peer to peer (P2P) untuk UKM lokal dinamai Bayar Disini. Lewat tools ini, pengguna bisa mengirimkan atau mengumpulkan uang lewat link saja. Diharapkan tools tersebut bisa membantu pengusaha UKM dalam meningkatkan omzet bisnis mereka.

Riyeke Ustadiyanto, CEO dan Founder iPaymu, menjelaskan dasar pendirian Bayar Disini berdasarkan pengalaman yang terjadi di masyarakat, ketika harus melakukan pembayaran lewat bank transfer yang penuh risiko dan rentan fraud atau penipuan. Dengan bank transfer tidak ada otomatisasi yang bisa menandakan apakah pembeli sudah melakukan pembayaran atau belum, sehingga harus ada pelaporan dari pembeli atau penjual untuk melakukan pengecekan.

Ini tercermin dari hasil riset iPaymu, sekitar 80% UKM di Indonesia melakukan transaksi melalui media sosial dan chat app seperti Facebook, BBM, Whatsapp, dan Line.

"Sejatinya, e-commerce itu tidak memerlukan bank transfer karena sangat rentan terjadi fraud apabila mereka menyebarluaskan nomor rekeningnya. Kami ingin bantu mereka dengan menyediakan Bayar Disini, seluruh proses transaksi hanya dilakukan lewat link dalam email saja. Itu lebih aman," ujarnya kepada DailySocial, Selasa (20/9).

Bayar Disini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi UKM dengan perbankan untuk sistem pembayarannya. BayarDisini diklaim bisa meningkatkan penjualan 10x lipat dari penjualan online saja. Kelebihan lainnya, pengguna tidak dibebankan biaya bulanan. Pengguna pun dengan mudah bisa menerima pembayaran tanpa harus melakukan konfirmasi.

Untuk menggunakan tools ini, pengguna cukup memberikan ID kepada pembeli berupa email yang berisi link dan dapat diklik sebagai pengiriman uang. Layanan ini mempermudah pedagang online hanya menggunakan satu akun yang terhubung dengan 137 bank dan bisa menerima pembayaran dari kartu kredit.

Siap garap sektor offline

Perlu diketahui, tools terbaru ini melengkapi layanan yang ditawarkan iPaymu yang gencar menggarap pasar e-commerce. Sebelumnya, iPaymu sudah meluncurkan Escrow (Rekening Bersama White Label), HUB iPaymu: Affiliate User Network, dan Program #rameORDER 2016: Meningkatkan Traffic.

Pria yang kerap disapa Keke ini menjelaskan seluruh tools tersebut memiliki dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan e-commerce yang berbeda-beda. Ambil contoh, untuk Escrow bertujuan untuk melindungi setiap transaksi penjualan atau pembelian barang dan jasa antara user dengan komunitas. Sementara, HUB iPaymu bertujuan untuk jangkauan bisnis dengan membangun afiliasi.

Sekadar informasi, jumlah merchant yang sudah tergabung menggunakan iPaymu kini sudah menyentuh angka 44.310.

"Tools yang kami bangun sudah disesuaikan dengan kebutuhan e-commerce sebab kebutuhan mereka beda-beda meski ranah bisnisnya sama."

Sebelum akhir tahun ini, pihaknya menargetkan akan meluncurkan sistem pembayaran untuk jalur offline dengan memakai konsep mobile point of sale (mPOS). Sasaran penggunanya adalah pedagang pasar. Nantinya pengguna hanya membutuhkan handphone dan toggle yang bisa dipakai untuk menggesek kartu ATM.

Dia mengaku konsep mPOS yang akan dikembangkannya ini agak mirip dengan aplikasi Squirrel. "iPaymu tidak hanya mengerjakan area digital saja, tapi juga ingin menggarap sektor offline sebab pedagang itu tidak bisa secara langsung diajak berjualan online. Rencananya sebelum akhir tahun ini sudah bisa diluncurkan," pungkasnya.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again