Ivo Adalah Smartphone 4G LTE Pertama Asli Buatan Indonesia

Sejujurnya, Indonesia sama sekali tidak pernah kekurangan brand-brand handset lokal berkualitas. Masalahnya ialah mayoritas dari mereka tidak dirancang oleh desainer lokal, dengan teknologi serta hardware yang telah disediakan para OEM. Mencoba mengubah jalannya permainan ini, dua perusahaan lokal berkolaborasi untuk menciptakan sebuah terobosan.

Pada tanggal 4 Juli lalu, smartphone bernama Ivo diperkenalkan pertama kali di kota Batam. Sekilas ia terlihat seperti produk handset lokal biasa, tapi kehadiran Budi Darmadi selaku Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Reaspationo, menandakan ada sesuatu yang berbeda dari Ivo.

Ivo adalah smartphone dengan konektivitas 4G pertama yang dibuat dan diproduksi oleh talenta serta sumber daya asli Indonesia. PT. Tata Sarana Mandiri bertanggung jawab dalam proses perancangannya, kemudian PT Sat Nusapersada-lah yang akan memproduksinya. Hal paling menarik dari semua ini adalah Ivo akan diproduksi di dalam negeri - berbeda dari produsen lain yang biasanya memilih untuk memproduksi handset mereka di Tiongkok.

Selain konektivitas 4G, Ivo juga akan ditenagai hardware-hardware canggih seperti system-on-chip Qualcomm Snapdragon 400 dengan prosesor quad-core 1,2GHz (kemungkinan dengan GPU Adreno 305), memori RAM sebesar 1GB dan penyimpanan internal sebesar 8GB. Ivo akan memenuhi permintaan pasar lokal yang tinggi akan fitur dual-SIM, dan menyandang sistem operasi berbasis Android (kita harap Ivo juga didukung KitKat).

Info menarik: Ini Dia Smartphone Windows Phone ‘Tertipis’ dari XOLO

Kualitas kamera Ivo juga tidak kalah dengan smartphone kelas menengah lain. TSM membekalinya dengan kamera utama bersensor 8-megapixel dan kamera belakang 5-megapixel. Kemungkinan, Ivo mengusung layar sentuh berukuran lima-inci (beberapa sumber berita belum menginformasikan ukuran dan teknologi layarnya).

Apa yang mendorong kedua perusahaan untuk bekerjasama meracik Ivo? "Ini salah satu bentuk nasionalisme bahwa kita menciptakan lapangan kerja untuk bangsa kita. Kita juga dukung program pemerintah. Indonesia ini penduduknya luar biasa, begitu luasnya market [smartphone]. Mengapa kita tidak gunakan momentum ini?" ujar Presiden Direktur PT Sat Nusapersada asal Batam, Abidin seperti yang dikutip dari situs Batampos.

4G LTE atau Long Term Evolution ialah teknologi konektivitas mobile generasi keempat berbasis jaringan GSM/EDGE, menawarkan kecepatan unduh 100 megabit per detik dan kecepatan upload 50 megabit per detik. Banyak orang mengira bahwa satuan megabit (Mb) dan megabyte (MB) sama. Nyatanya megabit hanya 1/8 jumlah megabyte. Artinya, untuk men-download file sebesar 1 megabyte dalam 1 detik, Anda membutuhkan koneksi 8Mbps.

Info menarik: Smartphone Perdana Amazon, Fire Phone, Resmi Diumumkan

Untuk Ivo sendiri, 4G LTE bukanlah satu-satunya tipe koneksi yang ia tawarkan. Ivo dapat beroperasi di berbagai frekuensi LTE lain seperti 1800MHz, 2300MHz, dan 2600MHz, serta frekuensi data 3G dan 2G. Sang produsen sadar bahwa konektivitas ini baru bisa dinikmati hanya di beberapa tempat tertentu, seperti ibukota Jakarta.

Tapi sang Direktur TSM, Sam Ali, yakin bahwa 4G LTE akan semakin merakyat di Indonesia dalam jangka waktu kurang lebih dua tahun. Yang terakhir, masih seperti yang dikutip dari Batampos, ia meyakinkan kita semua bahwa Ivo memiliki standar quality control internasional sehingga, "Dari segi kualitas, kami tidak berbeda."

Sebagai awalnya, Ivo akan diproduksi sebanyak 100.000 unit tiap bulan, dengan jumlah yang akan ditingkatkan sesuai respon pasar. Bukan hanya untuk pasar lokal, para produsennya juga memiliki rencana untuk mengekspor Ivo ke luar negeri.

Bagaimana dengan harganya? TSM berjanji bahwa Ivo tidak akan dibanderol melebihi Rp 2 juta, sangat terjangkau untuk kalangan menengah lokal. Saya sendiri berharap bahwa smartphone lokal 'sejati' seperti Ivo bisa membendung invasi brand-brand smartphone Tiongkok dan Taiwan yang juga ditawarkan dengan harga murah.

Sumber: BatamPos.co.id dan Finance.detik.com. Gambar header: Batam.TribunNews.com.