23 January 2015

by Glenn Kaonang

Jaguar Ingin Hentikan Perseteruan Mobil dan Sepeda Lewat Teknologi Bike Sense

Dalam kehidupan sehari-hari, saya yakin tidak ada seorang pun yang ingin terlibat dalam kecelakaan mobil, baik sang penabrak maupun yang ditabrak. Namun apa daya, kadang kecelakaan terjadi tanpa kita inginkan.

Meski demikian, tidak ada ruginya jika kita bisa mencegah terjadinya kecelakaan. Mobil, motor, sepeda, semuanya memiliki resiko yang sama. Terkadang menentukan siapa yang salah pun akan terasa sulit. Apalagi di kota yang kurang memiliki fasilitas yang baik bagi masing-masing pengguna kendaraan.

Bahkan di kota dengan fasilitas kendaraan lengkap pun masih sering terjadi kecelakaan karena masing-masing pengguna saling ngotot akan hak menggunakan jalannya. Alhasil, masing-masing pengemudi - mobil, motor, sepeda - sering kali saling langgar dan menyebabkan kecelakaan.

Jaguar Land Rover rupanya memiliki solusi guna menghentikan perseteruan antara pengemudi mobil dan pesepeda. Pabrikan mobil asal Inggris ini baru saja memamerkan teknologi keselamatan terbarunya, Bike Sense.

 

Info menarik: Mobil Super Mewah atau Lounge Berjalan? Atau Malah Keduanya?

 

Bike Sense, seperti yang terungkap pada namanya, adalah sistem yang bisa mengenali keberadaan pengendara sepeda atau sepeda motor di sekitar mobil dengan memanfaatkan sejumlah sensor. Pengemudi mobil kemudian akan mendapat peringatan saat ada pesepeda yang mendekatinya.

Peringatan yang diberikan sejatinya cukup unik dan spesifik pada jenis kendaraan yang dideteksi – apakah itu sepeda atau sepeda motor. Setelah mengenali jenis kendaraan, Bike Sense akan memberikan peringatan dalam tiga bentuk, yakni suara, getaran dan lampu. Nah, suara yang dihasilkan inilah yang bergantung pada jenis kendaraan yang dideteksi.

Saat ada sepeda yang mendekat, Bike Sense akan mengeluarkan suara klakson sepeda. Sebaliknya, bila kendaraan yang mendekat adalah sepeda motor, maka klakson sepeda motor-lah yang dibunyikan. Peringatan suara akan keluar dari speaker yang berlokasi paling dekat dengan arah sepeda atau sepeda motor berasal.

Tidak hanya peringatan suara, pengemudi mobil juga akan mendapatkan ‘teguran’ dari jok mobilnya. Bike Sense akan menginstruksikan jok mobil untuk ‘menyentuh’ – menggetarkan lebih tepatnya –bahu kiri atau kanan pengemudi, berdasarkan posisi sepeda atau sepeda motor yang dideteksi.

Melengkapi dua bentuk peringatan sebelumnya adalah sejumlah lampu LED berwarna merah yang menyala di kusen jendela mobil, dashboard dan pilar kiri dan kanan kaca depan untuk terus mengingatkan sang pengemudi akan keberadaan pesepeda di sekitarnya.

Sang pengemudi masih saja bengal dan ngotot menginjak gas? Bike Sense pun mengeluarkan jurus pamungkasnya, yakni menggetarkan pedal gas dan membuatnya terasa berat untuk diinjak sehingga sang pengemudi akhirnya bisa sadar bahwa malapetaka bisa terjadi apabila ia tidak patuh.

 

Info menarik: 5 Mobil Mahal yang Wajib Masuk dalam Mimpi Anda

 

Selain memberikan peringatan saat mobil sedang dalam kondisi bergerak, Bike Sense juga akan aktif saat mobil sedang berhenti. Bike Sense dapat mencegah pengemudi mobil membuka pintunya ketika ada sepeda atau sepeda motor yang mendekat, dengan cara menggetarkan gagang pintu mobil – tidak ada lagi aksi salto para pesepeda akibat seorang pemilik mobil membuka pintunya dengan sembarangan.

Saat ini saya masih belum bisa mendapatkan informasi terkait kapan teknologi Bike Sense dapat diaplikasikan ke mobil-mobil besutan Jaguar dan Land Rover. Sejauh ini tampaknya mereka masih terus aktif menguji sistem pintar ini agar penerapannya nanti bisa mendekati kata sempurna.

Sumber: Jaguar Land Rover UK via MotorAuthority.