7 September 2020

by Glenn Kaonang

JBL Luncurkan Dua TWS Baru, Club Pro+ dan Endurance Peak II

Club Pro+ dengan active noise cancellation, Endurance Peak II buat para penggemar olahraga

JBL punya dua true wireless earphone baru, yakni JBL Club Pro+ TWS dan JBL Endurance Peak II. Club Pro+ menyusul jejak seri headphone JBL Club yang diperkenalkan pada ajang CES bulan Januari lalu, dan ia duduk di kelas premium dengan mengusung fitur active noise cancellation (ANC).

Tentu saja fitur ANC ini juga dilengkapi dengan mode ambient untuk mempersilakan suara dari luar masuk, sehingga pengguna tetap bisa awas terhadap kondisi di sekitarnya. Selain saat dipakai mendengarkan musik, Club Pro+ juga siap mengeliminasi suara seperti suara angin saat pengguna sedang melakukan panggilan telepon.

Sepasang driver 6,8 mm menjanjikan kualitas suara yang sekelas dengan headphone lain dari seri JBL Club. Secara spesifik, Club Pro+ bakal sangat cocok buat mereka yang menggemari genre EDM, sebab di aplikasi pendampingnya, terdapat sejumlah preset profil suara hasil racikan beberapa DJ kelas dunia. Bahkan desain perangkatnya pun terinspirasi in-ear monitor yang kerap dipakai para DJ kata JBL.

Dalam satu kali pengisian, baterai Club Pro+ diyakini dapat bertahan sampai 6 jam pemakaian (8 jam kalau fitur ANC-nya dimatikan), sedangkan charging case-nya sanggup menyuplai hingga 24 jam daya ekstra. Charging case-nya ini mendukung pengisian secara wireless, satu fitur yang hingga kini masih belum menjadi standar TWS kelas premium.

Secara fisik, Club Pro+ tahan cipratan air dengan sertifikasi IPX4. Kalau itu dirasa kurang, atau Anda lebih membutuhkan TWS untuk mendampingi kegiatan olahraga, maka Endurance Peak II bisa jadi alternatif yang lebih ideal, terutama berkat sertifikasi ketahanan air IPX7 yang lebih tinggi.

Seperti versi pertamanya, Endurance Peak II dilengkapi pengait telinga supaya perangkat tetap stabil dan tidak mudah terlepas saat dipakai selagi aktif bergerak. Pengaitnya ini fleksibel, yang berarti posisinya benar-benar bisa dipaskan dengan bentuk telinga pengguna yang berbeda-beda.

Satu hal yang perlu dicatat adalah, Endurance Peak II tidak punya ANC, akan tetapi karakter suaranya tetap lebih condong ke bass. Pengoperasiannya juga mengandalkan panel sentuh seperti Club Pro+, dan konektivitas Bluetooth 5.0-nya juga terpisah antara unit sebelah kiri dan kanan.

Dalam sekali charge, Endurance Peak II siap dipakai selama 6 jam nonstop, atau total 24 jam kalau digabungkan dengan daya milik charging case-nya.

Di Amerika Serikat, kedua perangkat akan dipasarkan mulai akhir Oktober mendatang. JBL Club Pro+ dibanderol $200, sedangkan Endurance Peak dihargai $100. Harga jual Endurance Peak II ini malah lebih murah daripada versi pertamanya.

Sumber: Engadget dan JBL.