29 October 2019

by Dimas Galih W.

Jelajah Jatim Park dan Bromo dengan Kamera Smartphone OPPO Reno2

OPPO menciptakan standar kamera baru untuk pasar dengan rentang harga yang sama dengan Reno2

Saat ini sepertinya tidak banyak vendor yang "berani" membawa perangkat premiumnya ke Indonesia. Mungkin, mereknya bisa kita hitung dengan jari. Salah satu yang berani meluncurkan perangkat premium di Indonesia adalah OPPO. Dengan Reno2, OPPO memiliki jagoan baru pada pangsa pasar premium di harga Rp. 7.999.000.

Seperti biasa, OPPO mengundang Dailysocial untuk menjajal kamera dari perangkat barunya, Reno2. Kali ini, OPPO membawa saya ke daerah Jawa Timur, khususnya daerah Batu dan Bromo. Acara ini dihadiri oleh total 31 orang yang terdiri dari media terpilih dan Youtuber-youtuber kondang.

Dan pada acara yang diselenggarakan pada tanggal 23-25 Oktober 2019 yang lalu tersebut, Aryo Meidianto selaku PR Manager dari OPPO Indonesia kembali memperkenalkan Reno2. OPPO Reno2 sendiri sudah menggunakan ColorOS versi 6.1 berbasis Android Pie. Berikut adalah beberapa poin keunggulan dari smartphone OPPO Reno2.

Teknologi Kamera: 5x Hybrid Zoom

Pada acara tersebut, Aryo pun menjelaskan mengenai teknologi dari kamera yang ada pada Reno2. Hal pertama yang dikemukakan adalah Reno2 memiliki teknologi 5x Hybrid Zoom. Hal tersebut didapat dari kamera 48 MP yang menggunakan sensor Sony IMX 586 bukaan f/1.7 serta kamera Telephoto yang memiliki resolusi 13 MP. Tidak hanya itu, Aryo mengatakan bahwa Hybrid Zoom juga didapatkan dengan kamera 8MP Macro/Wide Angle serta 2MP portrait. Jadi, untuk mengambil Hybrid Zoom, Reno2 akan menggunakan keempat kameranya.

Hybrid Zoom sendiri akan secara otomatis dilakukan pada saat zoom yang dilakukan melebihi lensa telephotonya, yaitu 3,2x. Jadi, zoom 3,3x sampai 5x akan menggunakan teknologi Hybrid Zoom. Setelah itu, dari zoom 5x sampai dengan 20x akan menggunakan zoom digital.

Pada gambar di atas secara berurutan: tanpa zoom, zoom 2x, hybrid zoom 5x, zoom digital 10x, dan zoom digital 20x.

Ultra Steady Video

Ultra Steady Video merupakan feature dari Reno2 yang bakal membuat video menjadi sangat stabil pada saat terjadi guncangan. Hal ini dapat dicapai dengan menggabungkan dua teknologi yang sudah ada, yaitu Electronic Image Stabilization (EIS) dan Optical Image Stabilization (OIS). OIS menggunakan magnet untuk membuat kamera lebih stabil dan EIS menggunakan data dari Gyroscope.

Pada Reno2, ternyata ada yang berbeda dari perangkat Android lainnya. Gyroscope yang digunakan pada Reno2 ternyata memiliki frekuensi 800 MHz, yang tercepat saat ini. Perangkat-perangkat lainnya saat ini kebanyakan masih menggunakan Gyroscope dengan frekuensi 400 MHz ke bawah. Hal ini tentunya akan membuat data pergerakan lebih akurat diterima oleh API EIS.

Selain dengan menggunakan OIS dan EIS, OPPO juga menggunakan teknologi pengambilan gambar dengan resolusi 1080P dan frame rate 60 fps. Gabungan ketiganya akan menjamin bahwa video yang diambil akan bebas dari guncangan yang membuat pusing saat ditonton.

Ultra Dark Mode

Jika semua perangkat smartphone saat ini hanya memiliki mode malam saja, OPPO sudah mengimplementasikan Ultra Dark Mode pada Reno2. Mode ini ternyata lebih agresif dibandingkan dengan mode malam biasanya.

Mode ini akan aktif secara otomatis pada saat kondisi cahaya ada dibawah 5 Lux. Untuk informasi saja, 1-3 Lux sama dengan cahaya dari satu buah lilin. Layar TV berwarna saat ini memiliki 80 Lux.

OPPO menggunakan algoritma tersendiri untuk mendeteksi keadaan di sekitarnya. Selain itu, OPPO juga menggunakan NPU untuk meningkatkan pencahayaan pada gambar dan AI untuk mengurangi noise yang dihasilkan.

Video Bokeh

Yang lain dari OPPO Reno2 adalah kemampuannya untuk menghasilkan video bokeh. Tidak hanya di kamera utamanya, feature yang satu ini juga dapat digunakan pada kamera depannya. Jadi semua video yang menggunakan feature ini akan secara otomatis memiliki latar belakang yang buram.

Feature ini juga dapat dilihat secara langsung melalui layar smartphone tersebut. Perangkat ini juga bakal melakukan penyesuaian untuk memburamkan latar belakangnya secara live. Bahkan, kameranya mampu mendeteksi kehadiran lebih dari satu orang, sehingga orang lainnya tidak akan ikut-ikut menjadi buram.

SoLoop Smart Video Editor

OPPO juga sudah menyematkan sebuah aplikasi editor video pada perangkat Reno2. Aplikasi tersebut bernama SoLoop. Jadi, daripada harus mengeluarkan uang untuk membeli lagi aplikasi editor video, OPPO sudah menyediakannya untuk para pembuat konten.

Ultra Macro Mode

Terakhir adalah mode makro, untuk mengambil gambar dari dekat. Berbeda dengan beberapa perangkat lain yang memiliki kamera 2 MP untuk makro, OPPO Reno2 malah menyematkan resolusi 8 MP yang bisa digunakan untuk makro mau pun wideangle.

Mode makro yang dimiliki oleh Reno2 dapat mengambil gambar sampai sedekat 2,25 cm, dibandingkan 4 cm perangkat lainnya. Dan dengan menggunakan resolusi 8 MP, tentu saja gambarnya akan menjadi lebih tajam dan lebih bebas noise.

Pengalaman menggunakan

Tempat pertama yang didatangi oleh rombongan OPPO adalah Dino Mall Jatim Park 3 yang berada di daerah Batu. Tempat ini sangat baik untuk mencoba kamera utama dari Reno2 untuk mengambil gambar dan juga video. Oleh karena cuaca cukup mendukung (baca: super panas), kami pun mengambil beberapa foto di dalam mau pun luar ruangan.

Oleh karena waktu yang diberikan OPPO pada hari itu sampai menjelang malam, jadi saya pun bisa sekalian mencoba mode malam dari Reno2. Pada saat siang hari, menggunakan resolusi 48 MP akan membuat gambar yang diambil akan menjadi lebih baik. Banyak detail yang terambil pada saat mengambil gambar dalam berbagai posisi.

Menggunakan wideangle akan menjadi was-was bagi beberapa perangkat. Hal tersebut karena kamera wideangle sering menjadi "anak tiri" yang bisa mengambil gambar dengan noise tinggi serta tidak tajam. Akan tetapi, OPPO sepertinya belajar dari pengalaman sehingga tidak satu pun hasil foto yang tidak tajam.

Pada saat malam hari, waktunya menggunakan fungsi Ultra Night Mode yang menjadi salah satu poin penjualan Reno2. Semenjak pertama kali diperkenalkan, mode ini memang sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Dan pada Reno2, hal tersebut sudah ditingkatkan lagi sehingga hasil pengambilan gambarnya sangat baik.

Paginya, kami mengadakan perjalanan ke gunung Bromo. Kami pun mengejar terbitnya matahari diufuk timur. Sayang memang, awan menghalangi matahari pada saat terbit, sehingga kami tidak mendapatkan momennya. Akan tetapi, kamera dari Reno2 dapat diandalkan untuk mengambil langsung sang matahari di antara dua gunung. Hasilnya? Prima!

Dari hasil yang ada, cukup menyimpulkan bahwa OPPO Reno2 mampu mengambil gambar dan video dengan sangat baik. Dan hasil seperti ini didapat dengan perangkat yang mereka jual dengan harga Rp. 7.999.000 "saja". Yup, karena dengan harga tersebut, konsumen bisa mendapatkan smartphone yang dapat mengambil gambar setara dengan perangkat di harga Rp. 10 juta ke atas.

Pada saat mengambil video, saya pun mencoba mengambil gambar dengan dan tanpa Ultra Steady Video. Entah apakah ada bug atau memang EIS/OIS yang digunakan pada Reno2 sangat baik, pada saat feature tersebut dimatikan, Reno2 masih dapat mengambil video dengan sangat stabil. Hal tersebut saya ambil pada saat menaiki kuda menuruni gunung Bromo. Tidak ada goyang sama sekali pada saat mengambil video! Keren!!

Sayangnya, SoLoop pada perangkat saya tidak mendapatkan update, sehingga fungsinya masih sangat terbatas. Untungnya, dengan memindahkan apk dari perangkat lain dapat mengatasi masalah ini. Namun, saya pribadi masih menyukai editor pihak ketiga seperti Filmora karena memiliki feature yang jauh lebih lengkap.

OPPO pun meminjamkan unit Reno2 kepada saya untuk diuji lebih mendalam. Tentunya, perangkat yang menggunakan SoC Snapdragon 730G ini akan segera saya uji untuk mengetahui seberapa baik kinerjanya. Oh ya, OPPO pun sempat mengadakan lomba game CoD Mobile secara kecil-kecilan.

Hasilnya? Kami semua dapat bermain dengan sangat nyaman. Layar yang tidak kesat namun tidak terlalu licin membuat aiming lebih nyaman. Bermain 2-3 kali pada seting rata kanan juga tidak membuat perangkat ini panas, hanya sedikit hangat.

So, tunggu ya artikel OPPO Reno2 berikutnya :)