23 November 2015

by Yoga Wisesa

Jelang Pilkada, Twitter Luncurkan Tagar dan Emoji Resmi #Pilkada2015

Diharapkan bisa membantu user buat bercengkrama bersama pengguna lain serta menggali informasi secara real-time seputar Pilkada 2015.

Pemakaian Twitter oleh selebriti dan politisi telah menjadi aspek esensial di jejaring sosial tersebut. Berkatnya, lembaga atau figur publik bisa berinteraksi dengan khalayak serta mendapatkan respons langsung. Dan menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2015 yang akan digelar pada bulan depan, developer sudah menyiapkan program khusus buat merayakannya.

Tepatnya di tanggal 23 November 2015, Twitter Indonesia meluncurkan emoji dan tagar resmi #Pilkada2015 sebagai bentuk dukungan terhadap Pilkada yang dilaksanakan serentak pada 9 Desember nanti. Tiap 'kicauan' pengguna dengan hashtag #Pilkada2015 secara otomatis akan dibubuhkan emoji Twitter, ilustrasi jari kelingking bertinta - sebuah bukti mereka telah memilih.

Lewat press release, Twitter menjelaskan bahwa pendekatan ini diharapkan bisa membantu user Indonesia buat bercengkrama bersama pengguna lain serta menggali informasi real-time seputar Pilkada dari para pendukung, pelaku kampanye, hingga kandidat di Tanah Air. Dalam menggelar agenda tersebut, Twitter turut berkolaborasi bersama organisasi Kawal Pilkada (Twitter @kawalpilkada) dan Radio Republik Indonesia (@RRI) demi menyajikan kabar serta fakta menarik selama periode pemilihan berjalan.

Teguh Wicaksono selaku partnership manager menuturkan, Twitter akan selalu jadi platform komunikasi utama masyarakat buat berinteraksi dalam perbincangan publik tentang beragam isu dan peristiwa penting terkini. Ia menerangkan, "Kami menyadari, percakapan mengenai #Pilkada2015 akan memuncak bulan ini. Kami berharap tagar dan emoji dapat membawa nasionalisme dan persatuan; tidak cuma untuk menyuarakan opini, tapi yang terpenting adalah berpartisipasi di Pilkada serentak."

Sang pendiri Kawal Pilkada Khairul Anshar merasa sangat bangga karena dapat bermitra dengan Twitter, dan menghimbau masyarakat untuk mempelajari kandidat-kandidat yang ada sebelum memilih. Menurutnya kesempatan ini tidak boleh disia-siakan, karena 'membuka peluang bagi publik buat turut serta memutuskan masa depan bangsa melalui transparansi informasi'.

Bersama Twitter, visi RRI sendiri ialah menyuguhkan berita yang akurat, netral dan terpercaya; mendorong masyarakat untuk 'terlibat langsung dalam demokrasi'. Direktur RRI Niken Widiastuti bilang, "Hanya membutuhkan satu menit buat memutuskan pilihan Anda dan menentukan masa depan negara lima tahun ke depan."

Saat ini beberapa tokoh yang telah mulai memakai #Pilkada2015 antara lain adalah @ulinyusron, @solehsolihun, serta @Ari_Kriting. Silakan akses percakapan mengenai Pemilihan Kepala Daerah 2015 via tautan ini.