Kampanye Joe biden Merambah Animal Crossing: New Horizons

Tim kampanye pasangan Biden-Harris menjadikan game sebagai media untuk menjangkau pemilih berusia muda sekaligus gamers.

Sejak pertama kali dirilis di bulan Maret 2020, gameAnimal Crossing: New Horizons terbukti meledak di pasaran. Pasalnya game Animal Crossing bisa memberikan pengalaman menjalani kehidupan di ruang virtual layaknya di dunia nyata.

Pandemi global yang sangat membatasi ruang gerak manusia menjadi salah satu pemicu gamers dan sebagian besar penduduk dunia beralih ke ranah digital. Beberapa aktivitas yang umumnya berlangsung secara tatap muka kemudian memanfaatkan berbagai pilihan platform untuk dapat tetap berjalan. Konser musik Travis Scott misalnya, beberapa waktu yang lalu bisa dilangsungkan di ruang virtual game Fortnite.

Peluncuran Animal Crossing pada Maret membuat Nintendo Switch menjadi langka.

Menjelang pemilihan presiden di Amerika Serikat, tim kampanye pasangan Joe Biden dan Kamala Harris terpantau merambah ranah digital untuk berkampanye. Beberapa waktu yang lalu diluncurkan 4 buah yard sign yang bisa didapatkan secara gratis dan kemudian dipamerkan dalam game Animal Crossing: New Horizons. Salah satu yard sign yang paling menarik adalah yard sign yang menampilkan gambar aviator sunglass yang kerap dikenakan Joe Biden sehari-hari

Berikut adalah keterangan Christian Tom selaku Director of Digital Partnership Biden-Harris, "Animal Crossing adalah platform yang dinamis, mewakili keragaman, dan bisa menjangkau banyak komunitas di seluruh dunia." Tom juga menambahkan bahwa masih akan datang ide lainnya yang akan diluncurkan di platform berbeda.

Dalam waktu yang cepat inisiatif yang dijalankan oleh tim kampanye Biden-Harris mengundang respon yang beragam. Dari kubu yang berseberangan, Samantha Zager selaku Deputy National Press Secretary tim kampanye Donald Trump dan Mike Pence menyatakan,"ini menjelaskan semuanya. Joe Biden mengira dirinya tengah berkampanye untuk menjadi Presiden di Animal Crossing dari ruang bawah tanahnya."

Di sisi lain, muncul juga tanggapan dari komunitas gamers Animal Crossing. Adanya atribut kampanye ke dalam ruang virtual game Animal Crossing dirasa cukup mengganggu. Salah satu alasan banyak dari gamers merasa nyaman berlama-lama bermain adalah suasana eskapisme yang bisa dirasakan di tengah situasi yang penuh tekanan termasuk juga aktivitas pemilihan presiden Amerika Serikat mendatang.

Via: Joe Biden 2020

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Nintendo sebagai developer sekaligus publisher yang menggarap game Animal Crossing: New Horizons. Tidak dapat dipungkiri ruang-ruang virtual adalah satu-satunya media untuk bisa menjangkau audiens yang luas, termasuk juga untuk melakukan kampanye.

Adapun gamers dan demografi berusia muda adalah pemilih potensial yang jumlahnya tidak sedikit di Amerika Serikat maupun secara global. Penggunaan sebuah platform yang familiar setidaknya akan memberikan awareness tambahan bagi politisi walaupun belum bisa menjanjikan kepastian kemenangan.