1. Startup

Kabar Terkini "Wedding Marketplace” Bridestory

Memiliki vendor dari 199 negara dan mengklaim mencapai pertumbuhan pengguna hingga 8 juta per tahun

Di tengah kabar yang cukup menyita perhatian banyak orang tentang pernikahan Raisa dan Hamish beberapa waktu lalu, beberapa dari kita mungkin "salah fokus", melihat salah satu startup wedding marketplace lokal yang menjadi bagian penting dalam pelaksanaan tersebut. Ya, sejak dimulai dari nol oleh Kevin Mintaraga dan Etienne Emile tahun 2013, Bridestory terlihat berkembang cukup pesat. DailySocial mencoba menghubungi Kevin, Co-Founder dan CEO Bridestory, untuk menceritakan kondisi bisnisnya saat ini.

Terakhir pada tahun 2015. Bridestory mendapatkan pendanaan Seri A dari beberapa investor, termasuk Rocket Internet, Fenox Venture Capital dan East Ventures. Bersama pendanaan tersebut, Bridestory melakukan akselerasi dengan melakukan ekspansi ke Singapura dan Filipina. Sisi produk pun dikembangkan hingga menghadirkan versi Pro untuk layanan premium Bridestory. Dari pemaparan Kevin, per hari ini sudah ada vendor yang terdaftar di 199 negara, dengan 80%-nya berasal dari negara-negara di Asia.

“Tanggapan yang diberikan pengguna sangat positif. Para pengguna menggunakan platform kita secara end-to-end, mulai dari mencari inspirasi, menemukan vendor pernikahan yang tepat hingga berkonsultasi dengan Hilda, layanan konsultasi pernikahan dari Bridestory yang akan berperan sebagai asisten pribadi pernikahan. Melalui fitur ini, calon pengantin akan diberikan rekomendasi sesuai dengan kebutuhan pernikahan mereka dan berkesempatan mendapatkan best deal dari berbagai vendor pernikahan di Bridestory,” jelas Kevin menerangkan kondisi Bridestory saat ini.

Selain promosi dengan digital marketing, pihaknya juga mengadakan pameran bertajuk “Bridestory Fair & Bridestory Market”. Acara tersebut diadakan dengan harapan pengguna dapat bertemu dan melihat langsung hasil karya vendor-vendor yang ada di Bridestory untuk melihat portofolionya secara langsung. Total pertumbuhan Bridestory sekitar 8 juta pengguna per tahun dengan rata-rata usia 20-35 tahun.

“Memimpin perubahan tren dan konsumen dengan melakukan inovasi yang kami yakini dapat diterima di pasar. Dan tak lupa untuk terus mengedukasi vendor dan pengguna Bridestory agar dapat lebih memahami platform dan fitur-fitur yang kami miliki. Ke depannya kami terus berkomitmen untuk mengembangkan platform dan bisnis kami, baik dari jumlah vendor, pengguna, dan revenue kami,” ujar Kevin menerangkan strategi mempertahankan traksi bisnisnya.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again