1. Startup

Karsa Ramaikan Solusi Teknologi di Sektor Pertanian

Memiliki fitur informasi berita, cuaca, harga, dan fitur pemesanan produk-produk pertanian

Indonesia sebagai negara yang terkenal dengan pertaniannya tengah mengalami transformasi ke arah digital. Tak tertinggal, sektor pertanian juga menjadi perhatian beberapa pihak dengan menghadirkan solusi digital untuk membantu sektor pertanian Indonesia ke arah yang lebih baik. Salah satu yang baru adalah Karsa, aplikasi yang dikembangkan sebagai platform all in one untuk semua para stakeholder di sektor pertanian.

Dari segi konsep, Karsa yang dalam bahasa Indonesia berarti niat, mencoba memberikan hal-hal yang dibutuhkan petani dalam sebuah wadah yang dikemas dalam bentuk aplikasi mobile untuk platform Android. Karsa memberikan informasi-informasi penting bagi petani meliputi informasi cuaca, harga, berita mengenai pertanian, dan termasuk fitur untuk memesan peralatan untuk pertanian.

Dalam informasinya kepada DailySocial, salah satu penggagas Karsa Yudha Kartohadiprodjo menjelaskan bahwa selain untuk petani Karsa juga didesain dan disiapkan untuk pihak-pihak yang terlibat di sektor pertanian, seperti aparat pemerintahan, pemilik produk pertanian, produsen alat pertanian, dan pelaku agrikultur lainnya. Selain dalam bentuk aplikasi mobile Karsa juga disebut bisa diakses menggunakan desktop dalam bentuk aplikasi web.

“Kami merancang Karsa untuk memenuhi kebutuhan para pelaku agrikultur dan memastikan bahwa mereka menerima berbagai informasi secara tepat waktu dan efisien. Aplikasi ini memberikan kesempatan pada petani untuk mendapatkan informasi dari sebelum mereka menanam tanaman—apakah bibit yang ditanam cocok atau tidak untuk daerahnya, bagaimana cara menanam yang baik hingga jumlah panen dan penghasilan yang mungkin akan ia dapatkan,” ujar para Co-Founder Karsa Yudha dan Ming Alihan.

Lebih jauh Ming menjelaskan bahwa ide awal Karsa didapat dari semangat para petani muda memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan pengetahuan mereka tentang dunia pertanian. Yudha melihat bahwa mungkin konsep media sosial yang memungkinkan komunitas membantu setiap orang di dalamnya adalah bentuk modern dari gotong-royong.

Yudha berharap Karsa bisa menjadi media untuk saling berkomunikasi sesama komunitas pertanian sekaligus bersama-sama dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kemakmuran rakyat Indonesia.

Hal lain yang coba dilakukan Karsa dengan platform miliknya adalah memanfaatkan data untuk mendapatkan analisis terbaik untuk dunia pertanian. Setelah petani yang terdaftar melengkapi profil tanam, lokasi dan luas tanaman mereka selanjutnya data akan dipergunakan untuk memberikan saran kepada mereka secara berkala.

Data yang terkumpul juga bisa dimanfaatkan pemerintah untuk melakukan penyuluhan, menentukan kebijaksanaan, hingga memprediksi secara riil hasil pertanian dalam beberapa waktu ke depan. Data yang sama juga akan tersedia bagi para pemilik produk pertanian lainnya seperti produsen pupuk, bibit, alat pertanian hingga media massa.

Akan ada tim Karsa dari ahli pertanian yang akan memberikan saran yang khusus untuk setiap tanaman. Karsa saat ini didukung disebutkan telah didukung oleh dewan pakar yang terdiri dari 5 orang pengajar aktif dan ahli pertanian dari Institut Pertanian Bogor dan Universitas Gajah Mada. Sejauh ini, dari data internal Karsa, disebutkan bahwa layanan ini telah memiliki panduan untuk 12 macam tanaman dengan 300 macam varian.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again