12 May 2021

by Galih

Sony Memperkirakan Kelangkaan PS5 Berlanjut Hingga 2022

Sony masih kesulitan untuk memenuhi pasokan komponennya

Meluncurkan sebuah konsol generasi baru di tengah-tengah pandemi memang bukanlah hal yang mudah. Terlebih distribusi konsol baru ini terkendala dengan banyaknya penimbun yang membuat stok yang terbatas tersebut menjadi semakin langka. 

Sony sebelumnya mengabarkan bahwa mereka telah berhasil menjual 8,7 juta unit PlayStation 5 hingga akhir Maret 2021 lalu. Namun, berita buruknya Sony juga memperkirakan bahwa kelangkaan PlayStation 5 ini akan berlanjut hingga tahun 2022 mendatang.

Dilansir dari Bloomberg, Sony kini dilaporkan telah berbicara dengan kelompok analis tentang masalah kekurangan stok PlayStation 5 hingga mereka merasa kesulitan untuk memenuhi permintaan yang masih tinggi dikarenakan kekurangan pasokan komponennya seperti semikonduktor.

PlayStation 5 (Image credit: PlayStation)

"Saya tidak berpikir bahwa permintaan (terhadap PS5) akan mereda tahun ini dan bahkan jika kami mengamankan lebih banyak perangkat dan memproduksi lebih banyak unit PlayStation 5 tahun depan, pasokan kami tidak akan mampu mengejar permintaan," ungkap Kepala Keuangan Sony Group - Hiroki Totoki kepada para analis.

Sony memang sudah kesulitan untuk memenuhi pasokan komponennya sejak dirilis pada November tahun lalu. Namun Totoki memberitahu para analis bahwa Sony akan berusaha untuk meningkatkan produksi secepat mungkin dan memastikan bahwa PlayStation 5 dapat segera didistribusikan ke toko-toko.

“Kami telah menjual lebih dari 100 juta unit PlayStation 4 dan mengingat pasar dan reputasi kami, saya tidak dapat membayangkan permintaan turun dengan mudah,” kata Totoki.

Playstation 4 Pro. Image Credit: Hybrid.co.id

Menurut laporan, PlayStation 4 memang sudah terjual sebanyak 115,9 juta unit hingga sekarang. Yang berarti dalam 8 tahun setelah rilis Sony berhasil menjual 14,5 juta unit PlayStation setiap tahunnya dari 2013 hingga 2021 ini.

Sedangkan PlayStation 5 sendiri sudah berhasil terjual 7,8 juta unit dalam waktu 5-6 bulan setelah rilis, dan Sony memiliki target untuk dapat mengirimkan setidaknya 14,8 juta unit lagi hingga 31 Maret 2022.

Berarti, Sony harus menaikkan produksinya hingga dua kali lipat dari sebelumnya dan mendistribusikannya ke seluruh dunia dalam kurun waktu kurang dari satu tahun ini.

Para fans kelihatannya juga harus ekstra sabar bila berkeinginan untuk membeli konsol PlayStation 5, apalagi dengan harga normal yang seharusnya. Karena tentunya stok yang ada akan sangat terbatas dan harganya pun mayoritas sudah dinaikkan oleh para penjual.

Featured image credit: Pocket Lint