MediaTek Helio P90 Adalah Pasangan Tepat Bagi OPPO Reno3 yang Mengedepankan Aspek Kamera

Prosesor khusus AI dan kinerja AI yang tinggi berpengaruh langsung terhadap kapabilitas kamera

Dengan banderol Rp 5,5 juta, OPPO Reno3 merupakan alternatif yang sangat menarik di kelas menengah. Meski OPPO menitikberatkan pada kapabilitas kameranya, Reno3 sebenarnya juga cukup andal perihal performa.

Sekadar mengingatkan, Reno3 ditenagai oleh chipset MediaTek Helio P90, RAM LPDDR4x 8 GB dan media penyimpanan tipe UFS 2.1. Chipset-nya sendiri mengemas prosesor octa-core 2,2 GHz, tidak ketinggalan juga prosesor khusus untuk mengolah beragam proses komputasi berbasis AI.

Helio P90 tergolong superior dalam konteks performa AI. Berdasarkan data AI benchmark dari ETHZ, chipset tersebut mencatatkan skor 25.645, jauh di atas skor milik Snapdragon 845 yang notabene merupakan chipset flagship di tahun 2018. Umur P90 memang lebih mudah sekitar satu tahun, tapi tetap saja kelasnya berbeda.

AI benchmark ini secara komprehensif menguji kinerja AI di sejumlah tugas termasuk Pengenalan Objek / Klasifikasi, Pengenalan Wajah, Pengecilan Gambar, Super-Resolusi Gambar, Segmentasi Gambar Semantik, Peningkatan Gambar Semantik, dan Peningkatan Foto. Singkat cerita, kinerja AI banyak berpengaruh terhadap kapabilitas kamera suatu perangkat, sehingga Helio P90 sangat cocok untuk Reno3 yang memang mengedepankan aspek kamera.

Secara teknis, Reno3 mengusung empat kamera belakang: kamera utama 48 megapixel f/1.8, kamera ultra-wide + macro 8 megapixel f/2.2, kamera telephoto 13 megapixel f/2.4 dengan 5x hybrid zoom, dan kamera monokrom 2 megapixel f/2.4. Reno3 turut menawarkan fitur Ultra Clear Image yang akan menggabungkan beberapa foto menjadi satu foto beresolusi 108 megapixel, dan ini sekali lagi banyak melibatkan kinerja AI milik Helio P90.

Selain berkaitan dengan fotografi dan videografi, kinerja AI juga dapat membantu meningkatkan responsivitas sekaligus efisiensi daya perangkat. Kehadiran prosesor khusus AI pada Helio P90 juga berarti perangkat tidak harus selalu mengandalkan cloud, sebab beberapa tugas AI bisa langsung dikerjakan di perangkat, dan itu berarti privasi pengguna jadi bisa lebih terjaga.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.