1. Startup

Investor Tanggapi Kesenjangan Pendanaan Startup "Environmental Impact" di Indonesia

Pengembangan butuh waktu lama sehingga berisiko terhadap komersialisasi produk dan investasi

Industri startup Indonesia sebagian besar diisi model bisnis yang bersifat customer-centric. Terpopuler adalah e-commerce, ride-hailing, fintech, logistik, edtech, dan healthtech. Dari seluruh vertikal ini, Indonesia berhasil mengantongi enam unicorn dan jumlah ini diprediksi terus bertambah.

Meskipun demikian, ada yang luput dari fenomena ini. Kita melihat bahwa beberapa tahun terakhir ini semakin banyak startup yang concern terhadap perbaikan lingkungan. Produk yang dikembangkan bervariasi, seperti energi terbarukan (renewable energy), produk kemasan yang dapat terurai (biodegradable), atau manajemen sampah/limbah (waste management).

Fenomena ini menunjukkan bahwa tak hanya dampak sosial saja yang menjadi misi utama yang diemban oleh pelaku startup di Indonesia, tetapi juga lingkungan (environmental impact). Padahal, biasanya kegiatan semacam ini banyak dilakukan oleh korporasi berskala besar lewat program CSR, yayasan, atau lembaga non-profit.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again