2 January 2018

by Yoga Wisesa

Keyboard Azio Retro Classic Manjakan Pengguna Dengan Desain Mewah dan Sensasi ala Mesin Ketik

Produsen mencoba menonjolkan aspek premium berbasis desain retro, lalu memadunya dengan sejumlah fitur modern.

Populer di kalangan gamer, ada aspek yang wajib dibubuhkan oleh produsen aksesori PC di keyboard mekanis kreasi mereka: desain harus nyaman, dibekali fitur-fitur gaming, lalu desainer juga perlu memastikannya tahan banting. Namun sudah pasti tak semua orang menyukai penampilan gaming. Bagaimana jika Anda membutuhkan periferal minimalis untuk bekerja?

Beberapa produsen memahami kebutuhan tersebut dan sudah mulai menyediakan papan ketik dengan desain yang simpel dan elegan. Dan dalam mengembangkan produk barunya, satu perusahaan asal City of Industry, Kalifornia mencoba menonjolkan elemen premium berbasis desain retro, kemudian memadukannya bersama sejumlah fitur modern. Hasil dari upaya itu adalah keyboard unik bernama Azio Retro Classic.

Disiapkan untuk jadi penerus MK Retro, Azio Retro Classic diklaim sebagai keyboard mekanis paling mewah. Desainnya terinspirasi dari mesin ketik tua, ditegaskan oleh pemakaian tombol bundar dengan backlight. Dibanding tipe standar, keycap jenis ini memiliki jarak antar-tombol yang lebih lapang, memastikan peluang salah ketik jadi lebih kecil. Di dalam, switch-nya dirancang agar dapat mensimulasikan sensasi mengetik di mesin ketik antik.

Azio Retro Classic mempunyai dimensi 455x147x40-milimeter dan bobot kurang lebih 1,6-kilogram. Para desainernya menempatkan tombol-tombol Azio di atas area berlapis kulit asli (atau kayu sebagai alternatifnya), dikelilingi oleh bingkai logam aluminium-zinc. Menurut tim Azio Corporation, kulit asli selalu diasosiaikan dengan tema eksklusif, digunakan di bermacam-macam produk high-end.

Logam aluminium-zinc sengaja dipilih karena anti-korosi. Bahan ini cukup tangguh, tapi penggunaan dalam waktu lama bisa meninggalkan bekas. Bukannya dihindari, aspek tersebut malah ingin ditonjolkan sang produsen. Menurut mereka, tanda-tanda penggunaan memberikan Azio Retro Classic personalisasi dan karakteristik.

Untuk menghadirkan sensasi clicky ala mesin ketik, Azio Corporation memanfaatkan switch mekanis Kailh Blue. Switch ini mempunyai resistensi sebesar 60g (lebih berat dibanding switch Cherry MX Red di 45g), jarak ke titik actuation sejauh 2-milimeter, dengan total key travel sepanjang 4-milimeter. Kabarnya, switch Kailh Blue memiliki daya tahan hingga 50 juta kali tekan.

Produsen menyediakan dua varian Azio Retro Classic, yakni model wireless dan wired. Mereka berdua dilengkapi tombol-tombol hotkey buat memudahkan Anda mengakses fungsi pengaturan multimedia hingga shortcut ke File Explorer, kalkulator dan browser. Tipe wireless sendiri menyimpan baterai 6.000mAh dan kompatibel ke macOS.

Azio bisa dipesan sekarang melalui situs crowdfunding  Indie Gogo seharga US$ 160 (USB) dan US$ 190 (Bluetooth).