28 January 2015

by Yoga Wisesa

Keyboard Mekanik dan Mouse Terbaur Sempurna Dalam KeyMouse

Di bidang komputer, duet keyboard dan mouse merupakan penemuan paling mutakhir yang hingga sekarang tidak dapat tergantikan. Nyaman dan akurat, mayoritas software dan hardware saat ini berkiblat ke padanya. Tapi tahukah Anda, dalam satu hari pengguna bisa ratusan hingga sampai ribuan kali memindahkan tangan dari mouse ke keyboard, dan sebaliknya?

Memang tidak terasa, hal ini sebenarnya menghambat alur aktivitas Anda, baik ketika bekerja maupun bermain. Banyak orang, terutama gamer dan desainer, beradaptasi memanfaatkan satu tangan untuk mengoperasikan keyboard. Sebuah alternatif lebih canggih dan efektif diajukan oleh developer asal Las Vegas. Mereka memperkenalkan KeyMouse, hybrid sejati antara mouse dan keyboard mekanik.

Upaya tim mencari rancangan KeyMouse terbaik sedikit mengingatkan saya pada eksperimen para pionir dalam menemukan desain periferal input kontrol komputer. Ia memungkinkan user memakai mouse tanpa pindah dari posisi mengetik. Daya guna, kenyamanan dan faktor ergonomis adalah prinsip utama yang developer usung. Jika keyboard biasa membatasi ruang gerak tangan kita, KeyMouse mendukung beragam pose, di manapun.

KeyMouse terdiri dari sepasang device, untuk tangan kanan dan kiri. Di depan jari Anda, ada set keyboard QWERTY; lekukan jari sedikit, Anda memperoleh akses ke tombol mouse, scroll wheel, Alt serta Ctrl. Terdapat pula rangkaian tombol macro di area jempol yang bisa dikustomisasi. Kemudian tombol Num Shift dan Arrow Shift pada KeyMouse sebelah kiri berfungsi mengaktifkan arrow serta Numpad.

 

Info menarik: LYNX 9, Controller Game Berkonsep Transformers Rancangan Mad Catz

 

Berdasarkan penjelasan developer, kehadiran KeyMouse mampu mendongkrak efisiensi sewaktu menggunakan komputer: gaming, programming, browsing, menyunting dokumen, menggambar di CAD, desain grafis hingga berdagang saham. Ingat kebiasaan Anda mengangkat mouse dari ujung pad/tatakan ke tengah? Anda kini tinggal menekan tombol kecil di dekat jempol, kemudian silakan geser KeyMouse - kursor tidak akan bergerak.

Hal penting yang akan sangat diapresiasi para antusias keyboard mekanik ialah kehadiran switch Cherry MX Brown. Ia menyuguhkan rasa kokoh saat bermain video game, namun empuk ketika mengetik. Tiap tuts memiliki LED backlight, sehingga KeyMouse tampil stylish dan tombol tetap terlihat di ruang gelap. Tim tak lupa membekalinya dengan software kustomisasi khusus - kompatibel ke platform Windows, Mac serta Linux. Lalu palm rest bisa diganti-ganti sesuai ukuran tangan.

Silakan pesan satu set KeyMouse versi early bird di situs crowdfundingKickstarter seharga US$ 250, sembari membantu developer meraih target stretch pertama.