22 August 2016

by Glenn Kaonang

Kickstarter Luncurkan Prototype Gallery Supaya Backer Bisa Lebih Yakin dengan Produk yang Mereka Dukung

Backer bisa memantau proses pengembangan dari sekadar konsep di atas kertas hingga menjadi produk versi final

Selama beberapa tahun, platform crowdfunding seperti Kickstarter telah berjasa menghasilkan produk-produk inovatif dan populer macam Pebble dan Oculus Rift. Namun tidak jarang juga terjadi kasus yang cukup mencemaskan, dimana produk batal diproduksi meskipun target pendanaannya telah tercapai.

Salah satu alasan biasanya adalah terkait ekspektasi sang pengembang yang terlalu tinggi. Masalah ini sebenarnya bisa diatasi apabila pengembang rajin membuat prototipe – meskipun tetap tidak bisa menjadi jaminan mutlak, seperti yang baru-baru ini dialami oleh pengembang helm AR Skully.

Namun demikian, prototipe paling tidak bisa menjadi bukti otentik di hadapan para backer bahwa sang pengembang sanggup mewujudkan visi ambisiusnya seperti yang telah dijanjikan di laman kampanye mereka masing-masing. Itulah mengapa Kickstarter baru-baru ini memperkenalkan sebuah fitur baru bernama Prototype Gallery.

Versi final Petcube yang saat ini sudah diproduksi dan dijual secara massal / Petcube

Fitur ini pada dasarnya dirancang supaya kreator bisa menyajikan foto dan video dari setiap tahap pengembangan proyek mereka. Sebelum ini memang sudah umum bagi pengembang untuk menyematkan foto prototipe yang mereka buat di laman kampanyenya, akan tetapi Prototype Gallery memungkinkan mereka untuk memamerkan semua prosedur di belakang layar bagi para pendukungnya.

Di saat yang sama, para backer juga bisa semakin yakin bahwa produk yang mereka dukung bukan sekadar omong kosong. Mereka bisa memantau prosesnya dari hanya sebuah konsep di atas kertas, hingga akhirnya menjadi prototipe awal dan dieksekusi secara final.

Prototype Gallery akan menampilkan prototipe produk dari beberapa tahapan: 1) Proof of Concept yang merupakan eksekusi awal ide di atas kertas, 2) Functional Prototype yang mendemonstrasikan fungsionalitas produk versi final, tapi wujudnya berbeda, 3) Appearance Prototype yang mempunyai wujud versi final tapi belum fungsional, 4) Design Prototype yang punya fungsi dan wujud seperti produk final tapi metode produksinya berbeda, dan 5) Production Prototype yang merupakan tahap final sebelum produksi massal.

Para backer nantinya akan menjumpai Prototype Gallery dari proyek-proyek dalam kategori Technology, Design dan Gaming Hardware. Lima tahapan di atas hanyalah gambaran secara umum, kreator bebas memberikan tahapan yang lebih spesifik daripada itu.

Sumber: Kickstarter.