8 January 2015

by Yoga Wisesa

Kini Berkolaborasi Bersama Oakley, Intel Umumkan Solusi Wearable Intel Curie

Intel menginfiltrasi wilayah wearable device dengan caranya sendiri. Smartband dan smartwatch bukan lagi barang baru, dan Intel ingin evolusi wearable tak berhenti sampai di sana. Kita sudah mendengar kerjasama mereka dengan Fossil, TAG Heuer, dan SMS Audio. Di CES 2015 kali ini, Intel umumkan kolaborasi terkini sekaligus solusi ampuh racikan mereka.

Siapa yang tak kenal Oakley? Mereka adalah pencipta perlengkapan olahraga asal Kalifornia spesialis produk pelindung mata, jam, tas hingga sepatu. Pemilik lebih dari 600 paten itu mengungkap kesediaan mereka berpartner dengan Intel, untuk menciptakan sebuah 'produk pintar', didesain khusus demi mendongkrak performa atlet. Namun agar berbeda dari kompetitor, Intel telah menyiapkan kejutan besar berukuran kecil.

Disebut sebagai revolusi wearable, CEO Intel Brian Krzanich, memamerkan Intel Curie di presentasinya. Ia merupakan produk mungil seukuran kancing baju, sebuah modul berbasis sistem-on-chip pertama mereka. Di dalamnya meliputi Intel Quark SE, radio Bluetooth low energy, ditambah rangkaian sensor dan platform isi ulang baterai. Berbekal secuil hardware ini, rakasasa Santa Clara itu mempunyai senjata pamungkas dalam kompetisi wearable, dan tak heran jika di waktu dekat ia muncul di device-device anyar.

Sang CEO berkata, "Kehadiran pengalaman baru dalam komputasi, perangkat-perangkat pintar terkoneksi, dan revolusi wearable merombak hubungan antara konsumen dan teknologi. Di Intel, target kami ialah membantu menyelesaikan masalah nyata dan membuka pengalaman baru yang dibutuhkan konsumen serta bisnis." Tapi di CES 2015, Intel juga tak cuma berbicara soal device, inovasi dan teknologi.

 

Info menarik: TAG Heuer Siapkan Smartwatch Bertenaga Chip Intel?

 

Mungkin Anda pernah mendengar kontroversi Gamergate. Bertumpu pada perdebatan masalah seksisme di budaya video game, insiden ini sudah sangat keruh hingga orang tak tahu lagi siapa yang benar dan siapa yang salah. Intel sempat menarik iklan dari beberapa situs gaming terkenal berkaitan dengan hal tersebut. Dan demi menunjukkan sikap serius, mereka mengambil langkah lebih jauh.

Memulai prakarksa Diversity in Technology, Intel berencana untuk berinvestasi sebesar US$ 300 juta demi mendorong pertumbuhan keragaman di industri teknologi. Maksudnya, mereka mempunyai arahan baru dalam menyewa staf, agar wanita dan kaum minoritas merasa nyaman bekerja di lini itu. Program ditargetkan matang dan rampung di tahun 2020.

Beberapa organisasi yang sudah masuk dalam daftar rekan prakarsa tersebut ialah International Game Developers Association, E-Sports League, National Center for Women in Technology, CyberSmile Foundation, Feminist Frequency dan Rainbow PUSH.

Sumber: Intel Newsroom.