Feature
Kredit Pertanian: Disukai Namun Disegani
Jumlah pemain fintech lending yang berdedikasi di industri agri saja baru ada lima, dilihat dari catatan di OJK
Marsya Nabila - 4 August 2020
Kredit pertanian di Indonesia punya margin yang seksi untuk digarap tapi riskan saat dijalankan. Hal ini sudah menjadi cerita lama buat perbankan yang masuk ke sektor ini. Ada begitu banyak isu yang membuat lembaga keuangan tidak berani terlalu dalam bermain di sektor ini.
Faktor gagal panen karena hama, cuaca buruk, dan risiko lain yang disebabkan manusia sendiri merupakan makanan sehari-hari. Meskipun risiko ini seharusnya bisa diatasi jika menggunakan asuransi, faktor kegagalan panen sama dampaknya dengan berkurangnya pasokan bahan pokok/komoditas: melonjaknya harga jual.

DS Premium Content
Get unlimited access to discover the best minds of innovation and to perceive the finest tech journalism products in Indonesia through DS Premium Content. Learn more
Pay per Article
Rp 3k - 50k/article
- Anytime Access, only this article
powered by
Subscribe Monthly
Rp 150,000/month
- Daily Newsletter
- Premium Article
Subscribe Yearly
Rp 1,033,000/year
- Daily Newsletter
- Premium Article
Please, Sign In to Access
Premium Article
Dailysocial.id is a news portal for startup and technology innovation. You can be a part of DailySocial.id`s startup community and innovation members, download our tech research and statistic reports, and engage with our innovation community.
Sign up for our
newsletter