14 December 2015

by Glenn Kaonang

Lampu Pintar Fluxo Dapat Memancarkan Cahaya ke Arah yang Anda Kehendaki

Mengemas teknologi bertajuk "Paint Your Light" yang inovatif

Ide bohlam pintar yang bisa dikontrol lewat smartphone sudah cukup umum dewasa ini. Tapi kalau sebuah lampu bisa diatur arah pancaran cahayanya menggunakan smartphone, ide tersebut tentu saja terdengar begitu menarik.

Itulah misi yang ingin dicapai seorang desainer asal Austria bernama Luke Roberts. Melalui Kickstarter, dirinya memperkenalkan Fluxo, yang diklaim sebagai lampu terpandai sejagat.

Sebelum membahas tentang fitur pintarnya, mari terlebih dulu memantau fisiknya. Fluxo tidak lain dari sebuah lampu gantung. Di dalamnya tertanam sekitar 300 LED yang dapat berpenjar hingga 2.800 lumen, atau setara dengan sebuah bohlam berdaya 200 watt, cukup untuk menerangi satu ruangan yang berukuran besar.

Pada bagian atasnya terdapat komponen heat sink berbentuk sejumlah sirip yang memastikan setiap LED milik Fluxo bisa tahan lama. Menurut pengembangnya, Fluxo bisa bertahan paling tidak sampai 10 tahun lamanya.

Oke, saatnya bicara soal apa yang membuat Fluxo pantas menyandang gelar lampu terpandai. Ia mengemas teknologi bertajuk "Paint Your Light, dimana pengguna bisa memilih warna pancaran cahaya, lalu mengatur arahnya ke titik yang diinginkan hanya dengan mengusap layar smartphone yang tersambung via Bluetooth.

Jadi semisal Anda tengah duduk di atas sofa dan membaca majalah, Anda bisa mengarahkan pancaran cahaya tepat ke posisi Anda duduk, dan di sekitar Anda pun jadi sedikit redup. Aplikasi pendamping Fluxo bisa menyimpan sejumlah preset sehingga Anda dapat mengganti mood ruangan hanya dengan sejumlah tap.

Contoh lain adalah ketika Anda hendak menonton film dan menginginkan ruangan jadi agak gelap, tapi ada orang lain yang sedang membaca buku. Arahkan saja pancaran cahaya Fluxo ke orang tersebut, dan Anda pun siap menonton dengan nyaman tanpa gangguan sinar yang menyilaukan.

Lebih lanjut, Fluxo juga dibekali sensor pendeteksi gerakan. Jadi ketika Anda meninggalkan ruangan, lampu akan mati dengan sendirinya. Sebaliknya, saat Anda memasuki ruangan, Fluxo pun akan menyala secara otomatis, dan Anda tinggal memilih preset yang diinginkan pada saat itu.

Fluxo terdengar sangat menarik, terutama jika ditempatkan di ruangan keluarga yang biasa dipakai untuk bermacam kegiatan. Sayang harganya sedikit mahal. Di Kickstarter, ia ditawarkan seharga €369, atau kurang lebih sekitar Rp 5,7 juta.