30 November 2021

by Lukman Azis

Laowa 85mm F5.6 2x Ultra Macro APO Adalah Lensa Full Frame Macro 2x Terkecil di Dunia

Harganya cukup terjangkau untuk lensa full frame, mulai dari US$449 atau sekitar Rp6,4 jutaan

Ketika lockdown di awal pandemi, saya memutuskan untuk mencoba memotret macro untuk menyalurkan hobi fotografi. Selama satu tahun penuh, saya memotret berbagai objek dari serangga, bunga dan tumbuhan, abstrak, hingga konsep foto dengan benda-benda kecil.

Namun saya kepincut ingin mencoba lensa bokeh master dengan aperture besar F0.95, jadi saya tukar tambah dengan lensa macro-nya. Saya memang punya niat untuk upgrade lensa macro tersebut dengan versi yang lebih baik di masa depan.

Selama menggeluti fotografi macro, ada beberapa catatan yang menurut saya penting. Mulai dari alat tempur yang efisien, pilih lensa macro dan bodi kamera mirrorless yang ringkas tetapi punya grip yang cukup nyaman. Karena kita akan membutuhkan bantuan flash eksternal yang dipasang di atas kamera.

Bicara soal lensa macro, Venus Optics adalah pabrikan lensa pihak ketiga yang menawarkan koleksi lensa macro yang cukup lengkap. Baik dari pilihan focal lenght, berbagai ukuran sensor dari Micro Four Thirds (MFT), APS-C, dan full frame, serta tersedia di sistem kamera yang berbeda-beda.

Yang terbaru, Venus Optics telah mengumumkan Laowa 85mm F5.6 2x Ultra Macro APO, lensa macro 2x yang diklaim terkecil di dunia untuk sistem kamera mirrorless full frame. Lensa tersebut berdiameter hanya 53 mm, panjang 81 mm, dan beratnya 259 gram.

Dari segi optik, Laowa 85mm F5.6 2x Ultra Macro APO dibuat dari 13 elemen dalam 9 grup, termasuk tiga elemen extra-low dispersion. Ia menggunakan desain apochromatic (APO) untuk meminimalkan chromatic aberration.

Lensa macro ini memiliki jarak pemfokusan minimum 16,3 cm, memiliki rasio pembesaran 2x, dan menggunakan mekanisme pemfokusan internal sehingga laras depan lensa tidak akan memanjang saat mencari fokus.

Dengan focal length 85mm, artinya kita harus cukup dekat saat memotret foto macro ekstrem seperti serangga. Meski banyak lensa macro tiba dengan aperture F2.8, faktanya untuk mendapatkan depth-of-field-nya yang cukup setidaknya butuh aperture F5.6 ke atas. Di sini alasan kenapa flash eskternal dibutuhkan, untuk menjaga shutter speed agar tidak terlalu rendah.

Selain ukuran lensa yang ringkas, bagian paling menarik ialah harganya. Lensa full frame biasanya dipatok cukup mahal, tetapi harga Laowa 85mm F5.6 2x Ultra Macro APO cukup terjangkau yakni US$449 atau sekitar Rp6,4 jutaan untuk versi Canon RF, Nikon Z, dan Sony E-mount, serta US$499 (Rp7,1 jutaan) untuk versi Leica M.

Sumber: DPreview