2 August 2018

by Glenn Kaonang

Origin EON15-S Lebih Ringan dari MacBook Pro tapi Juga Lebih Perkasa

Lebih tebal belum tentu lebih berat

Apple kembali menuai kontroversi belakangan ini akibat sejumlah konsumen yang mendapati MacBook Pro versi baru miliknya beroperasi dalam suhu yang amat tinggi. Karena begitu panas, laptop tersebut pun tidak mampu memaksimalkan potensi prosesor 6-core di dalamnya, sehingga banderol mahal yang telah ditebus terasa agak sia-sia.

Kalau ditanya salah siapa, pasti bakal banyak yang menjawab salah Apple, terlebih karena obsesi mereka menciptakan perangkat setipis mungkin. Klaim ini ada benarnya, sebab prosesor Intel Core i9 yang lebih perkasa dan berinti lebih banyak jelas butuh ruang dan sirkulasi udara yang lebih baik, sedangkan MacBook Pro versi baru sendiri masih sama persis ketebalannya seperti sebelumnya (1,55 cm).

Setidaknya untuk sekarang, tipis masih harus ada batasnya. Meski demikian, lebih tebal belum tentu lebih berat bobotnya. Hal itu telah dibuktikan oleh Origin PC lewat laptop gaming terbarunya, EON15-S. Titik paling tebal laptop ini berkisar 2,39 cm, akan tetapi bobotnya cuma 1,55 kg. Bandingkan dengan MacBook Pro yang berbobot 1,83 kg meski bodinya jauh lebih tipis.

Karena lebih tebal, ia jelas lebih bisa memaksimalkan potensi prosesor Core i9 ketimbang MacBook Pro. Tidak tanggung-tanggung, Origin telah membenamkan varian Core i9–8950HK, lengkap dengan GPU Nvidia GeForce GTX 1060, RAM 32 GB dan storage m.2 SSD sebesar 2 TB.

Visual disajikan lewat layar IPS 15,6 inci dengan resolusi 1080p. Untuk urusan kenyamanan sekaligus estetika, Origin juga telah menyematkan switch keyboard berjenis mekanis hybrid, lengkap dengan backlight RGB di tiap-tiap tombol.

Origin EVO17-S / Origin PC

Bersamaan dengan itu, Origin turut memperkenalkan EVO17-S, versi lebih bongsor dari salah satu laptop gaming andalannya tahun lalu. Dari namanya kelihatan kalau ukuran layarnya membesar menjadi 17,3 inci, dan konsumen bebas memilih resolusi 1080p atau 4K.

Urusan performa, EVO17-S juga mengusung prosesor Core i9–8950HK p ada varian termahalnya, plus GPU GeForce GTX 1070, RAM 2 GB, dan kombinasi SSD beserta HDD untuk memberikan storage sebesar 4 TB. Dibandingkan EON15-S tadi, laptop ini sudah pasti lebih berat, tepatnya di angka 3 kg.

Keduanya bakal segera dipasarkan dalam waktu dekat. Harga awalnya masing-masing adalah sebagai berikut: EON15-S mulai $1.449, sedangkan EVO17-S mulai $1.999.

Sumber: PC World.