28 January 2015

by Yoga Wisesa

Laptop Hybrid Acer One 10 Janjikan Fleksibilitas di Harga Ekonomis

Kini istilah 'zaman kejayaan PC sudah berakhir' tidak lagi relevan. Jika benar begitu, mengapa produsen tak berhenti meracik dan merilis barang baru? Dampak positif serbuan mobile device pada konsumen ialah perusahaan PC berlomba-lomba menyediakan alternatif device yang lebih murah, dengan level produktivitas lebih tinggi dibanding tablet. Ambil contohnya Acer One 10.

Bangkit dari sisa-sisa warisan Aspire One, Acer menghadirkan One 10 dengan formula yang sangat unik. Dari ukuran serta kelas spesifikasinya, ia boleh dikategorikan sebagai netbook. Namun One 10 esensinya merupakan notebook hybrid multi-mode: tablet, tent hingga display (presentasi). Berbicara fungsi, Acer telah menggandeng Microsoft, dan One 10 memperoleh dukungan penuh Windows 8.1 plus Bing.

Menurut sang perusahaan PC asal Taiwan itu, One 10 adalah 'jawaban atas tuntutan kebutuhan pengguna akan perangkat multifungsi yang semakin canggih'. Dalam presentasi peluncurannya, Acer sempat membahas tentang era PC+, serta bagaimana laptop hybrid baru mereka mampu mendukung bermacam-macam aktivitas dari mulai bekerja, bersantai sembari menonton video, sampai bermain.

Selain Microsoft, Acer turut berkolaborasi bersama Intel. CPU Intel Atom yang dahulu pernah muncul di jajaran netbook, lalu 'bertualang' hingga ke lini perangkat mobile, sekarang kembali mentenagai One 10. Tentu saja chip tersebut adalah salah satu varian terkini, yaitu prosesor quad-core Atom Z3735F berkecepatan hingga 1,83GHz dibantu kartu grafis Intel HD Graphics.

 

Info menarik: Acer Umumkan Liquid Z410, Smartphone 4G Terbaru Plus Fitur DTS Studio Sound

 

Di dalam Acer One 10, Anda akan menemukan memori RAM sebesar 2GB, baterai 6.000mAh, dan penyimpanan berbasis eMMC 32GB ditambah hard drive dengan kapasitas 500GB plus akses 1TB ke OneDrive selama setahun. Belum cukup? Tinggal sisipkan kartu micro SD maksimal 128GB. Sisi konektivitasnya juga tak kalah lengkap. Ada Bluetooth 4.0, Wi-Fi, slot USB dan MicroUSB, serta Micro HDMI.

Acer One 10 mengusung rancangan sedikit konservatif. Bukannya desain ergonomis, terdapat banyak lekukan bersudut di bagian belakang layar. Notebook ini menyajikan display HD 1280x800 berukuran 10,1-inci multi finger touch, serta kamera di depan dan belakang. Representasi Acer menyatakan One 10 sanggup menjalankan game Pre Evolution Soccer 2015 dengan mulus, kemudian mengundang band Jakarta Pad Project untuk memainkan lagu hanya menggunakan One 10 - tanpa instrumen musik tradisional.

"Kami bangga pada awal tahun 2015 ini, Acer dapat menghadirkan Acer One 10, notebook hybrid multifungsi terbaru yang memadukan inovasi, fungsi dengan value terbaik," kata Presiden Direktur Herbet Ang via press release. Fleksibilitas tinggi Acer maksudkan agar laptop hybrid anyar mereka bisa memecahkan hambatan antara manusia dan teknologi.

One 10 tampaknya ditujukan di target pasar setingkat Asus Transformer Book dipadu pernak-pernik menarik. Apa saja? Notebook sudah dibundel bersama lisensi satu tahun Office 365, berisi Microsoft Word, Excel, PowerPoint, Outlook dan kawan-kawannya. Satu lagi fitur menarik One 10: baerai 6.000mAh-nya bisa diisi ulang menggunakan power bank/USB charger.

 

Info menarik: Mouse-Box Adalah Konsep PC dan Mouse Jadi Satu

 

Saya penasaran pada kompatibilitas One 10 ke hard disk eksternal, karena penggunaan daya rendah biasanya mengakibatkan penyimpanan eksternal tidak terbaca, dan menanyakan hal tersebut pada Acer. Mereka menyanggupinya, menjelaskan bahwa Acer telah melakukan uji coba ke berbagai merek dan model. Satu pertanyaan yang belum terjawab berkaitan dengan update ke Windows 10, dan kesanggupan One 10 terhadap platform baru itu.

Pemberian harga ialah faktor krusial, dan Acer hanya meminta Rp 4 juta untuk satu unit One 10, tersedia mulai bulan Februari 2015. Andai Anda membelinya di bulan itu juga, ia cuma dibanderol Rp 3,8 juta.