3 February 2015

by Glenn Kaonang

Layanan Streaming Film ala Netflix Akan Hadir di Indonesia

Meski permintaan konsumen cukup besar, layanan streaming film yang populer di negara-negara barat, Netflix, hingga kini masih belum menjejakkan kakinya di benua Asia. Hal ini nampaknya membuka peluang bagi Singtel, operator jaringan telekomunikasi terbesar di Singapura.

Singtel pun bekerja sama dengan Sony Pictures dan Warner Bros. untuk menghadirkan layanan streaming film ala Netflix untuk benua Asia. Harapannya adalah konsumen Asia bisa menikmati film blockbuster maupun serial TV populer melalui berbagai macam perangkat yang terhubung dengan jaringan internet.

Layanan streaming film bernama HOOQ ini akan diluncurkan secara bertahap mulai kuartal pertama tahun 2015 ini. Negara-negara pertama yang akan dituju meliputi Indonesia, Filipina, India dan Thailand – kabar gembira untuk kita semua.

Dari segi konten sendiri, HOOQ awalnya akan diluncurkan dengan lebih dari 10.000 film dan serial TV, termasuk halnya konten yang diproduksi oleh Sony Pictures dan Warner Bros. Selain konten asal Amerika Serikat, HOOQ juga akan menghadirkan beragam konten lokal pilihan, baik film maupun program TV, yang berasal dari India, Tiongkok, Filipina, Indonesia, Korea dan Jepang.

 

Info menarik: Ericsson Bekerja Sama dengan SingTel Membangun Arsitektur Jaringan 5G di Singapura

 

Kolaborasi ketiga perusahaan ini memiliki ambisi besar dalam memperbaiki kualitas hiburan yang dirasa masih terbatas di benua Asia. CEO HOOQ, Peter G. Bithos, menjelaskan bahwa proyek kerja sama ini dimulai dengan tujuan mengubah cara penduduk Asia menikmati hiburan.

“HOOQ akan menyediakan hiburan dalam bentuk baru, yang menggabungkan aspek-aspek terbaik dari Hollywood dengan kekayaan konten video asal Asia, untuk semua perangkat dalam harga yang terjangkau,” imbuh beliau.

Sistem pembayaran yang diterapkan untuk HOOQ tidak terbatas pada kartu kredit saja. Meski tidak memberikan informasi mendetail, Singtel menjanjikan sejumlah metode pembayaran lain yang berhubungan dengan carrier billing untuk konsumen HOOQ. Hal ini penting mengingat kepemilikan kartu kredit di beberapa negara berkembang masih tergolong terbatas.

Mengenai kapan pastinya layanan streaming film ini akan hadir di Indonesia, saya kira HOOQ akan diluncurkan sekitar bulan Maret. Mengapa Maret? Karena Netflix sendiri baru akan hadir di Australia dan Selandia Baru pada bulan Maret sehingga saya kira ini waktu yang tepat bagi Singtel untuk menempatkan HOOQ sebagai pengganti Netflix di benua Asia.

Sumber: Singtel via TechCrunch. Gambar header: Streaming via Shuttertock