Layanan Streaming Film Iflix Siap Masuk Indonesia Tahun Ini Juga

Bertambah lagi layanan streaming film ala Netflix yang siap masuk ke pasar Indonesia selain HOOQ, yang sempat TRL beritakan awal bulan Februari lalu. Layanan baru tersebut bernama Iflix, yang dimotori oleh perusahaan asal Malaysia, Catcha Group.

Seperti yang bisa kita lihat dari namanya, layanan streaming film ini jelas menjadikan Netflix sebagai teladannya. Model bisnisnya pun tidak jauh berbeda, dimana pengguna akan dikenai biaya berlangganan setiap bulannya untuk bisa mengonsumsi ribuan konten yang tersedia.

Bekerja sama dengan operator seluler setempat, sejauh ini Iflix sudah resmi beroperasi di Malaysia dan Filipina, dengan mematok tarif berlangganan kurang dari $3 per bulan. Dalam waktu cuma enam minggu, Iflix berhasil menggaet sekitar 100 ribu pelanggan di dua negara tersebut. Dan dalam waktu dekat, Iflix akan berekspansi menuju Thailand, sedangkan kehadirannya di Indonesia sendiri dijanjikan akan terealisasi sebelum akhir tahun 2015 ini.

Info menarik: Layanan Streaming Film ala Netflix Akan Hadir di Indonesia

Soal pengalaman berbisnis Catcha Group di Indonesia, tampaknya kita tidak perlu meragukannya. Pasalnya, mereka sudah mengoperasikan sejumlah layanan seperti rumah123, mobil123 dan RumahdanProperti.com. Jadi, paling tidak kita bisa berasumsi bahwa mereka cukup mengenal permintaan masyarakat tanah air.

Di Indonesia, kemungkinan besar Iflix nantinya akan menggandeng XL Axiata sebagai mitra. Mengapa XL? Karena CEO Iflix Malaysia sendiri, Azran Osman-Rani, sempat menjabat sebagai komisaris di salah satu perusahaan penyedia layanan seluler di Indonesia tersebut.

Terkait ketersediaan konten, Iflix mengklaim mempunyai koleksi terbesar film-film produksi Hollywood maupun studio-studio asal Asia. Lebih lanjut, berdasarkan informasi di situs resminya, Iflix juga mempunyai lebih dari 2.000 episode film khusus anak-anak.

Iflix akan bersaing langsung dengan HOOQ, yang dioperasikan oleh Singtel dan Telkomsel. Pesan saya buat masyarakat Indonesia: tidak perlu menunggu Netflix, kita akan didatangi langsung oleh dua layanan streaming film sekaligus tahun ini juga. Semoga…

Sumber: DailySocial dan Digital News Asia.