1. Startup

Lazada Logistics, Partisipasi Lazada Gairahkan Industri Pendukung E-commerce

Implementasi teknologi Alibaba mulai digulirkan perlahan sejak 2018 hingga sekarang

Dibandingkan sesama pemain e-commerce lainnya, Lazada termasuk salah satu pionir yang mengembangkan teknologi logistiknya sendiri. Bagi perusahaan e-commerce, mengelola logistiknya sendiri artinya mereka punya kuasa menstandardisasi pelayanan untuk konsumen. Semangatnya, konsumen yang ada di kota besar dan di kota lapis dapat menikmati kecepatan pengiriman yang sebanding.

Itu harapan idealnya. Akan tetapi kondisi ini tidak bisa disamaratakan dengan Indonesia yang punya ribuan pulau, jadi ada tantangan berbeda. Di sisi lain, kecepatan pengiriman yang mulus itu sangat berpengaruh pada aspek keberlanjutan bisnis bagi perusahaan.

VP Logistics Strategy Lazada Indonesia Ratih Dwiastuti menyampaikan, upaya Lazada untuk terus meningkatkan layanan logistiknya semakin baik dari tahun ke tahun, tepatnya pada 2015 saat inisiasi baru mulai dijalankan.

“Lazada adalah salah satu pionir yang menginvestasikan kapital untuk logistik sejak 2015. Implementasinya enggak sebatas di warehousing saja, juga di delivery service dengan 3PL (perusahaan yang menyediakan jasa outsourcing layanan logistik). Intinya kami ingin meningkatkan kapabilitas logistik agar bisa memberikan layanan yang kompetitif buat pelanggan dan seller,” ucapnya kepada DailySocial.id.
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again