17 July 2020

by Glenn Kaonang

Leica M10-R Unggulkan Sensor Full-Frame 40 Megapixel dan Kapabilitas Low-Light yang Superior

Anggap saja M10 Monochrom versi berwarna

Entah kebetulan atau tidak, huruf "R" nampaknya punya kesan superior tersendiri di industri kamera. Lihat saja seri Sony a7R, yang selama empat generasi selalu menjadi varian yang lebih unggul ketimbang a7 biasa. Di kubu lain, Canon bahkan menamai kamera mirrorless full-frame pertamanya EOS R – yang baru-baru ini sudah diteruskan jejaknya oleh EOS R5 dan R6.

Kalau perlu bukti lebih terkait teori kebetulan saya ini, coba kita lihat penawaran terbaru Leica. Melalui sebuah livestream, dedengkot kamera asal Jerman itu memperkenalkan anggota terbaru dari salah satu seri kamera mirrorless terpopulernya, Leica M10. Nama anggota terbaru tersebut? Leica M10-R, dan kebetulan ia merupakan yang paling superior di antara Leica M10 lainnya.

Keunggulan utamanya terletak pada sensor yang digunakan: full-frame 40,89 megapixel, naik sekitar 16 megapixel dibanding sensor milik M10 orisinal. Secara teknis, sensor ini sebenarnya sama seperti yang tertanam pada M10 Monochrom, hanya saja di sini Leica sudah menambahkan filter Bayer sehingga hasil tangkapan M10-R bisa berwarna.

Leica percaya bahwa peningkatan resolusi yang signifikan ini tak hanya ideal disandingkan dengan lensa-lensa M yang baru saja, melainkan juga mampu menonjolkan karakteristik unik dari koleksi lensa M lawas. Bagi peminat fotografi long exposure, mereka bakal tersenyum mengetahui M10-R punya durasi exposure maksimum 16 menit.

Namun peningkatan resolusi belum menceritakan kelebihannya secara utuh, sebab sensor baru ini turut menjanjikan dynamic range yang lebih luas sekaligus noise yang lebih minimal meski rentang ISO-nya tidak berubah (100 - 50000). Jadi untuk pemotretan di kondisi low-light, Leica yakin hasil tangkapan M10-R bakal sangat mendekati kualitas yang dihasilkan M10 Monochrom.

Dari perspektif sederhana, kita boleh saja menganggap M10-R ini sebagai M10 Monochrom versi berwarna. Namun pada kenyataannya ia juga mewarisi banyak keunggulan Leica M10-P, spesifiknya bunyi shutter mekanis yang sangat halus dan nyaris tidak terdengar di tempat umum, serta LCD yang sudah dibekali panel sentuh. Desain maupun jeroannya (prosesor, baterai) pun sama persis, dan yang berbeda cuma sensornya itu tadi.

Rencananya, Leica M10-R akan dipasarkan secara global mulai 20 Juli seharga $8.295 (body only), banderol yang sama persis seperti ketika M10 Monochrom pertama diluncurkan Januari lalu. Konsumen bisa memilih antara warna hitam atau silver.

Sumber: PetaPixel dan Leica.