11 July 2017

by Glenn Kaonang

Leica TL2 Janjikan Peningkatan Kualitas Gambar dan Performa Secara Drastis dari Pendahulunya

Masih menganut filosofi desain yang sangat modern dengan panel belakang penuh layar sentuh

Kamera mirrorless Leica T yang dirilis di tahun 2014 merupakan salah satu bentuk ‘serangan balik’ Leica terhadap orang-orang yang beranggapan bahwa sang produsen kamera asal Jerman itu kuno sekaligus konservatif. Bagaimana tidak, kamera tersebut hanya dibekali layar sentuh 3,7 inci di panel belakangnya, tanpa ada tombol lain sama sekali.

Namun Leica T jauh dari kata sempurna, dan suksesornya, Leica TL yang diperkenalkan tahun lalu juga tidak bisa berbuat banyak. Akan tetapi Leica rupanya masih belum mau menyerah dengan lini TL, hingga akhirnya mereka mengungkap Leica TL2 yang membawa segudang peningkatan.

Secara estetika, tidak banyak yang berubah dari Leica TL2. Desainnya masih sangat minimalis sekaligus menawan, dan build quality-nya tidak perlu dipertanyakan mengingat Leica menciptakannya dari satu bongkahan aluminium utuh. Di belakang, Anda akan kembali disambut oleh layar sentuh 3,7 inci, tapi kini dengan responsivitas yang jauh lebih baik dan interface yang lebih mudah dinavigasikan.

Yang banyak dirombak adalah organ utamanya, dimana TL2 mengemas sensor APS-C 24 megapixel plus prosesor Maestro II guna menyajikan gambar yang lebih berkualitas. ISO-nya kini dapat diatur hingga ISO 50000, dan video pun siap ia tangkap dalam resolusi 4K 30 fps. Yup, ini peningkatan drastis kalau dibandingkan Leica T orisinil maupun Leica TL.

Performanya juga turut dibenahi lebih lanjut. Leica TL2 mengusung sistem autofocus 49 titik, dengan kemampuan mengunci fokus dalam waktu 165 milidetik saja, atau tiga kali lebih kencang ketimbang Leica TL. Leica tak lupa menambatkan electronic shutter dengan kecepatan maksimum 1/40.000 detik, dan dengannya pengguna dapat menikmati burst shooting secepat 20 fps dalam resolusi penuh.

Secara keseluruhan, Anda bakal mendapat kamera yang lebih gegas secara keseluruhan, bahkan proses booting-nya hanya memakan waktu 0,6 detik saja. Konektivitas Wi-Fi tidak lupa eksis, demikian pula dengan port USB Type-C yang dapat dimanfaatkan untuk charging.

Leica TL2 memang bukan kamera mirrorless terbaik Leica karena masih ada Leica M10 yang mengusung sensor full-frame. Akan tetapi TL2 juga dibanderol jauh lebih murah, yakni $1.950 – meski masih jauh di atas kamera mirrorless dari merek lain – dengan pilihan warna hitam atau silver.

Sumber: DPReview dan PetaPixel.