11 January 2021

by Glenn Kaonang

Lenovo Pamerkan LaVie Mini, Konsep Laptop Gaming dalam Wujud ala Nintendo Switch

Juga dilengkapi docking unit opsional untuk meneruskan output-nya ke TV

Tepat setahun yang lalu, Alienware memamerkan calon rival Nintendo Switch yang istimewa. Istimewa karena spesifikasinya lebih mirip laptop gaming ketimbang sang console handheld, meski sayang statusnya hingga kini masih calon. Perangkat yang paling mendekati konsep tersebut dan yang sedang bersiap untuk meluncur ke pasaran adalah GPD Win 3, yang kabarnya bakal segera ditawarkan melalui Indiegogo.

Ide akan sebuah laptop gaming dengan wujud menyerupai Nintendo Switch rupanya turut menyita perhatian Lenovo. Bersama NEC, keduanya menciptakan konsep perangkat serupa yang dinamai LaVie Mini. Dalam posisi normal, ia dapat digunakan layaknya laptop tradisional, minus sebuah touchpad. Namun yang istimewa adalah ketika keyboard-nya itu dilipat hingga menempel ke belakang layarnya.

Di posisi tersebut, pengguna dapat memasangkan controller ke sisi kiri dan kanannya, memberikan akses mudah ke sepasang stik analog, tombol D-Pad, empat tombol aksi, dan sejumlah tombol trigger. Lagi-lagi terinspirasi Nintendo Switch, LaVie Mini turut hadir bersama docking unit opsional yang dapat meneruskan output-nya ke TV 4K.

Soal spesifikasi, LaVie Mini terdengar cukup menjanjikan. Layarnya memiliki bentang diagonal seluas 8 inci dan resolusi 1920 x 1200 pixel, sedangkan performanya ditunjang oleh prosesor Intel Core i7-1180G7 dan GPU Intel Iris Xe yang memiliki 96 Execution Unit (EU), plus RAM LPDDR4X 16 GB dan SSD NVMe 256 GB.

Secara umum, prosesor yang digunakan memang lebih superior ketimbang milik GPD Win 3, akan tetapi performanya belum tentu lebih baik. Alasannya simpel: GPD Win 3 punya layar yang lebih kecil sekaligus beresolusi lebih rendah, dan itu pasti sangat membantu mendongkrak fps selama sesi gaming berlangsung.

Berhubung masih konsep, detail mengenai LaVie Mini sejauh ini masih belum banyak, dan kita juga belum punya gambaran sama sekali terkait seberapa lama baterainya bisa bertahan. Untuk urusan konektivitas, LaVie Mini hadir mengemas sepasang port USB-C dan jack audio, belum termasuk port USB-C dan USB-A ekstra yang terdapat pada docking unit-nya.

Tentu saja PR terbesar Lenovo dan NEC saat ini adalah menyulap LaVie Mini dari sebatas konsep/prototipe menjadi perangkat yang dapat dibeli oleh konsumen secara luas. Semoga saja prosesnya berjalan lancar dan kita dapat membahasnya kembali saat perangkat ini siap meluncur ke pasaran.

Sumber: Gizmodo dan PC Gamer.