Detail yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Liga Esports TBoF by IESPL, Pertama di Indonesia

Diikuti 12 tim pro gamer, memperebutkan total hadiah Rp1,9 miliar melalui total 660 pertandingan

Sudah menjadi hal yang lumrah melihat anak-anak muda berkumpul dan 'mabar' alias main bareng. Bermain dan menonton konten video di game juga sama asyiknya.

Ya, demam esports telah melanda generasi milenial, banyak diantara mereka yang bersungguh-sungguh ingin menjadi seorang gamer pro atau atlet esports. Terbukti tim-tim esports baru bermunculan dan yang telah lama ada - mereka membentuk cabang/divisi baru.

Mungkin Anda penasaran, bagaimana industri esports di Indonesia? Menurut firma riset gameNewzoo, di tahun 2017 saja Indonesia memiliki 43,7 juta gamer yang menghabiskan US$880 juta untuk bermain game. Membuat Indonesia menduduki peringkat ke-16 sebagai negara dengan pendapatan dari game terbesar di dunia.

Untuk mendorong kelahiran talenta-talenta baru di bidang esports yang bisa mengharumkan nama Indonesia nantinya, Indonesia Esports Premier League (IESPL) bekerja sama dengan Tokopedia menggelar liga esports Tokopedia Battle of Friday (TBoF).

Mengenal IESPL

IESPL sendiri adalah sebuah organisasi pengelola dan penyelenggara turnamen yang digagas oleh Giring Ganesha, Rangga Danu Prasetyo, Audrey Sianturi, dan Ezra Marcella, di bawah naungan PT Gajah Merah Terbang (PT GMT).

"Fokus kita adalah regulation dan management, serta community development. Kita ingin ke depannya atlet-atlet esports di Indonesia sejahtera, mereka bisa berlatih dengan keras, mereka bisa fokus bertanding, dan goal yang paling utama adalah membawa nama harum bangsa Indonesia di turnamen-turnamen luar negeri". Ungkap Giring Ganesha, President IESPL.

Kenapa Tokopedia ingin masuk ke esports? "Jujur saja karena kita melihat potensi yang sangat luar biasa di esports dan juga kita ingin sekali mendukung atlet-atlet esports nasional. Bagaimana caranya kita bisa membangun komunitas dan atlet-atlet esport yang nantinya bisa membawa harum nama Indonesia, memajukan talenta-talenta lokal ke kancah internasional." Jelas Herman Widjaja, VP Engineering of Digital and Fintech, Tokopedia.

Lebih Jauh Mengenai Liga TBoF

Foto: Kincir.com

Bersama IESPL dan Tokopedia, TBoF menjadi liga esports pertama di Indonesia - panggung para gamer profesional Indonesia dan akan berlangsung selama tiga season. Untuk season pertama “TBoF by IESPL” kini telah resmi digelar, selama enam bulan ke depan sejak 10 Agustus 2018 hingga 25 Januari 2019.

Khusus saat Asian Games 2018, IESPL menghentikan sementara kegiatan sebagai bentuk dukungan pada pertandingan eksibisi esports di Asian Games 2018. TBoF akan dilaksanakan di Highgrounds iCafe Pantai Indah Kapuk pada hari Jumat setiap pekan. Penggemar dan pendukung tim jagoan dapat menyaksikan siaran langsung melalui Cube TV sebagai official broadcast partner melalui aplikasi yang dapat diunduh dari Play Store dan App Store.

Peserta Tim dan Game yang Dipertandingkan

12 tim pro gamer peserta TBOF, yaitu EVOS, RRQ, NXL, BOOM ID, XCN, RECCA, ALTER EGO, CAPCORN, THE PRIME, BIGETRON, JUGGERNAUT dan PG BARRACX. Mereka akan memperebutkan total hadiah senilai Rp1,9 miliar melalui total 660 pertandingan ke depan.

Empat divisi game akan dipertandingkan oleh ke-12 tim, yaitu Counter Strike Global Offensive, Dota 2, Point Blank, dan Mobile Legends. Sebenarnya masih ada satu divisi game lagi yang sedang dalam proses perizinan dan divisi game baru juga memungkin hadir dalam season-season berikutnya.

Informasi mengenai jadwal terbaru dan selengkapnya mengenai TBoF dapat dilihat di halam resmi IESPL. Jangan lupa juga untuk mengikuti info ter-update melalui akun Twitter dan Instagram @iespl.id dan Facebook iespl.id.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner IESPL