27 December 2016

by Bambang Winarso

CyanogenMod Tumbang, Lahirlah Lineage OS

Semangat CyanogenMod akan diteruskan oleh Lineage OS dengan konsep aslinya

CyanogenMod dipastikan ikut pensiun setelah perusahaan yang menjadi aktor pengembangannya, Cyanogen Inc resmi ditutup. Cyanogen boleh angkat bendera putih, tapi sejumlah pengembang dan anggota komunitas Cyanogen menolak untuk menyerah. Mereka akan meneruskan semangat CyanogenMod dalam bentuk sebuah sistem operasi baru bernama Lineage OS.

Kehadiran Lineage OS diketahui tak lama setelah Cyanogen Inc mengumumkan penutupan layananannya secara penuh. Lineage OS masih merupakan sistem operasi yang berbasiskan Android. Sistem operasi ini dikembangkan oleh beberapa orang yang pernah terlibat dalam pengembangan CyanogenMod mulai dari pengembang, desainer, pengelola perangkat hingga penerjemah. Seperti nama baru yang diusung, Lineage OS juga diklaim sebagai sebuah sistem operasi yang sama sekali baru.

Meski demikian Lineage OS diyakini masih akan mewarisi beberapa fitur unggulan yang ada di CyanogenMod. Seperti apa rinciannya masih terlalu dingin untuk dibicarakan, mengingat saat ini pengembang tampak sedang fokus pada proses transisi.

Lineage OS akan mengulang kembali perjalanan awal ketika CyanogenMod pertama kali dikembangkan. Sebelum berada dalam kemudi Cyanogen, CyanogenMod dibangun dari komunitas untuk komunitas sebagaimana statusnya sebagai aplikasi open source.

Saat ini tim yang berada di balik di Lineage OS sudah mempersiapkan sebuah situs khusus yang dari pantauan Dailysocial masih dalam tahap pengembangan. Tapi setidaknya itu bisa jadi penegas bahwa, yap mereka benar-benar serius dengan rencananya.

Sebagai catatan akhir, CyanogenMod dipastikan berhenti dikembangkan efektif pada tanggal 31 Desember 2016.

Sumber berita LineageOS. dan gambar header Slashgear.