7 August 2018

by Glenn Kaonang

Lini Prosesor AMD Threadripper 2 Resmi Diumumkan

Ada empat model, termasuk yang mengemas 32-core dan 64-thread

Seperti di tahun sebelumnya, event Computex pada bulan Juni kemarin kembali diramaikan oleh โ€œCore Warsโ€ antara Intel melawan AMD. Keduanya sama-sama mengumumkan prosesor dengan jumlah core yang kelewat banyak: Intel 28-core, AMD 32-core. Buat AMD, prosesor sinting itu rupanya sudah siap dilepas ke pasaran.

Baru-baru ini, AMD mengumumkan jajaran lengkap lini Threadripper 2. Duduk di posisi paling atas adalah bintang utamanya: AMD Ryzen Threadripper 2990WX yang mengemas total 32-core dan 64-thread, dengan base clock 3 GHz dan boost clock 4,2 GHz, serta banderol harga $1.799.

Melihat angka-angka tersebut, yang paling gila sebenarnya adalah harganya. Dibandingkan dengan penawaran tertinggi Intel sekarang, yaitu Core i9โ€“7980XE yang mengemas 18-core dan dihargai $1.999, model teratas Threadripper 2 ini terkesan murah, sebab performa yang ditawarkan pun hampir dua kali lipat lebih cepat pada aplikasi-aplikasi yang memang bisa memaksimalkan kinerja prosesor multi-threading.

Bukan cuma boksnya, cooler bawaannya juga keren. Dinamai Wraith Ripper, ia merupakan hasil kolaborasi AMD dengan Cooler Master / AnandTech

Kemudian di bawahnya ada Ryzen Threadripper 2970WX dengan 24-core dan 24-thread, base clock dan boost clock yang sama persis, dan banderol $1.299. Kedua prosesor yang siap dipasarkan di bulan Agustus ini ditujukan buat para kreator yang memang menuntut prosesor dengan jumlah core dan thread sebanyak mungkin dalam alur kerjanya.

Selanjutnya, dua model lainnya yang baru akan menyusul di bulan Oktober adalah sebagai berikut:

  • Ryzen Threadripper 2950X dengan 16-core dan 32-thread (setara Threadripper generasi pertama), base clock 3,5 GHz dan boost clock 4,4 GHz, serta banderol $899
  • Ryzen Threadripper 2920X dengan 12-core dan 24-thread, base clock 3,5 GHz dan boost clock 4,3 GHz, serta banderol $649

Sekarang kita tinggal menunggu serangan balasan Intel yang sebelumnya diklaim punya kecepatan lebih tinggi meski kalah perihal jumlah core. Meski demikian, tampaknya sulit bagi Intel untuk bersaing dari segi harga.

Sumber: PC World dan AMD.