12 May 2017

by Yoga Wisesa

Logitech Coba Manjakan Kalangan Profesional Dengan Keyboard Mekanik Baru

Logitech memutuskan untuk mengusung switch mekanik buatan sendiri di keyboard kelas profesional mereka.

Dengan semakin banyaknya perusahaan periferal gaming yang memanfaatkan switch mekanik, device-device ini kian populer di kalangan gamer. Nyatanya, papan ketik jenis ini sudah lama digunakan untuk keperluan produktif. Dan produsen aksesori komputer ternama asal Swiss memutuskan untuk mengusung switch mekanik buatan sendiri di perangkat kelas profesional mereka.

Di pertengahan minggu ini, Logitech mengumumkan K840, keyboard mekanik yang ditujukan buat menunjang kebutuhan kerja. Di sana, Logitech tampaknya berupaya untuk menghilangkan mayoritas elemen gaming, menjanjikan durabilitas tinggi, kenyamanan, kelengkapan input, serta keakuratan dalam pemakaian. Satu dari sedikit persamaan K840 dengan keyboard gaming Logitech adalah pemanfaatan switch Romer-G.

Desain Logitech K840 terbilang konservatif, menyuguhkan layout full-size dengan enam baris tuts. Keyboard memiliki tubuh balok, dengan sisi atas yang sedikit melandai ke arah pengguna demi menyajikan efek ergonomis. Lalu, keycap-nya dibuat melengkung agar jari Anda terasa pas ketika sedang melesat di atasnya. K840 mempunyai tubuh berwarna kelabu, dipadu lampu indikator LED putih.

Body keyboard mekanik ini tersusun dari material logam aluminium yang kokoh dengan finishing anodized. Kemudian switch mekanik Romer-G sanggup meregistrasi lebih dari 70 juta kali tekanan, diklaim sanggup menyajikan responsivitas dan akurasi tinggi. Berbeda dari sejumlah papan ketik mekanik lain (dengan switch hijau atau biru), K840 bekerja lebih hening sehingga tidak mengganggu orang di sekitar Anda.

Logitech turut membekali K840 dengan fitur 26-key rollover, memungkinkan keyboard tetap bisa membaca input kita menekan 26 tombol secara bersamaan. Selanjutnya, fungsi tombol F1 sampai F4 bisa diprogram ulang menggunakan software Logitech Options - cukup mirip papan ketik gaming meski fiturnya tidak begitu lengkap.

Membahas Romer-G lebih jauh, switch ini mempunyai actuation time sebesar 5-milidetik dan key travel sejauh 1,5mm, membuatnya 25 lebih pendek, lebih cepat dalam membaca input serta memastikan jari jadi tidak cepat lelah saat keyboard digunakan di waktu lama. Romer-G sendiri awalnya didesain untuk menunjang kegiataan gaming, dan langkah Logitech menjadikannya jantung dari K840 sangatlah menarik.

K840 mempunyai tubuh berdimensi 132x445x34,3-milimeter, dengan bobot 910-gram dan tersambung ke komputer via kabel USB sepanjang 1,8-meter. Periferal ini siap menunjang OS-OS Windows baru, di antaranya Windows 10, Windows 8 dan windows 7.

Logitech K840 sudah bisa Anda pre-order di situs Logitech. Produk ini dijajakan seharga US$ 80.