11 July 2019

by Glenn Kaonang

Headset Logitech G Pro X Unggulkan Teknologi Pengolahan Input Audio Racikan Blue Microphones

Dapat menyimulasikan beragam efek mikrofon dan preset profesional, menjadi alternatif yang lebih terjangkau ketimbang membeli broadcast mic terpisah

Akuisisi Logitech terhadap Blue Microphones tahun lalu akhirnya membuahkan hasil. Logitech baru saja meluncurkan gaming headset anyar bernama G Pro X, dan bersamanya datang teknologi pengolahan input audio mutakhir yang Logitech kembangkan bersama Blue, yang sekarang sudah menjadi anak perusahaannya.

Teknologi itu mereka juluki dengan istilah Blue Voice, dirancang untuk menyimulasikan beragam efek mikrofon dan preset input audio profesional melalui software. Sederhananya, Blue Voice diciptakan untuk meningkatkan kualitas mikrofon bawaan headset secara drastis, menjadikannya alternatif yang lebih terjangkau ketimbang harus membeli broadcast mic terpisah.

Kustomisasi mic yang ditawarkan Blue Voice ini dapat diakses melalui software Logitech G Hub. Oke, ini berarti gamer dan streamer bisa mengutak-atik input suaranya sesuai selera dan kebutuhan, tapi bagaimana cara mereka tahu itu semua sudah sesuai?

Di sinilah fungsi recording dan playback Blue Voice berperan. Jadi usai menetapkan pengaturan input audio yang diinginkan, pengguna dapat merekam suaranya, lalu mendengarkannya sendiri untuk mengevaluasi apa saja yang belum pas. Agar lebih memudahkan, tentu saja sudah tersedia sejumlah profil preset yang dapat langsung diaktifkan.

Itu tadi soal input, untuk output, G Pro X mengandalkan sepasang driver 50 mm dengan material hybrid mesh. Tidak ketinggalan adalah dukungan suara surround DTS Headphone: X 2.0, dan kombinasi ini semestinya dapat menyajikan pengalaman aural yang menyenangkan.

Dari segi estetika, G Pro X kelihatan lebih premium, utamanya berkat konstruksi yang banyak melibatkan material aluminium dan stainless steel. Bantalan telinganya juga masih terlihat besar dan tebal, tapi seandainya konsumen kurang suka dengan bahan kulit sintetis, paket penjualan G Pro juga mencakup sepasang bantalan ekstra yang berlapis velour.

Terlepas dari itu, sulit menangkis fakta bahwa Blue Voice adalah nilai jual terbesar dari G Pro X. Meski demikian, Logitech sendiri sadar bahwa tidak semua konsumen membutuhkannya. Sebagian mungkin sudah merasa cukup dengan pengaturan input mikrofon bawaannya, dan mereka ini biasanya juga tidak akan tertarik mengutak-atik lebih lanjut.

Itulah mengapa Logitech G Pro X bakal dipasarkan bersamaan dengan G Pro versi baru yang identik tapi tak dilengkapi dengan teknologi Blue Voice. Logitech mematok harga $130 untuk G Pro X dan $100 untuk G Pro, dengan pemasaran yang dijadwalkan berlangsung mulai bulan Juli ini juga.

Sumber: The Verge dan Logitech.