18 February 2020

by Glenn Kaonang

Logitech StreamCam Andalkan AI untuk Mengatur Fokus, Exposure dan Framing Secara Otomatis

Webcam-nya generasi streamer

Semakin populernya tren live streaming terus mendorong produsen periferal untuk menciptakan perangkat yang dikhususkan buat para kreator konten. Produk yang masuk di kategori ini pada dasarnya dirancang untuk menyederhanakan proses kreasi konten secara umum.

Salah satu contoh yang pas adalah produk terbaru dari Logitech berikut ini. Melihat namanya saja – Logitech StreamCam – kita sudah bisa menebak bahwa ia merupakan sebuah webcam untuk generasi streamer.

Secara teknis, kamera ini bisa merekam video dalam resolusi maksimum 1080p 60 fps, akan tetapi potensi sebenarnya baru akan kelihatan jika dipadukan dengan softwareLogitech Capture. Kombinasi keduanya mewujudkan sejumlah fitur cerdas, salah satunya face recognition berbasis AI.

Kemampuan StreamCam mengenali wajah berdampak langsung pada pengaturan fokus, exposure, serta framing. Tiga parameter tersebut pada dasarnya bakal disesuaikan secara otomatis oleh StreamCam, sehingga pengguna bisa berfokus secara penuh pada konten yang dibuatnya. Selain Capture, StreamCam tentu juga kompatibel dengan software populer macam OBS, XSplit dan Streamlabs.

Ini berarti StreamCam diciptakan untuk platform seperti YouTube, Facebook atau Twitch. Namun menariknya, StreamCam juga ditujukan buat kreator yang memilih Instagram sebagai rumahnya. Ini dikarenakan StreamCam bisa kita lepas dari dudukannya, lalu diputar 90° guna merekam video berformat vertikal.

Dudukannya pun sangat fleksibel. Di atas monitor, StreamCam bisa ditolehkan ke kiri-kanan, serta didongakkan atau ditundukkan. Kalau perlu, StreamCam bahkan bisa dipasangkan ke tripod.

StreamCam menyambung ke komputer atau laptop via sambungan USB-C. Ia mengemas lensa f/2.0 dengan sudut pandang seluas 78°, dan performa audionya ditunjang oleh sepasang mikrofon omnidirectional. Logitech StreamCam saat ini telah dipasarkan seharga $170.

Sumber: Logitech.