27 October 2016

by Bambang Winarso

Manjakan Kreator Video, YouTube Hadirkan Fitur End Screens

End Screens secara teknis berfungsi seperti halnya anotasi, bedanya fitur ini diletakkan di belakang dan berpenampilan lebih oke

YouTube punya kabar gembira untuk para kreator video di layanannya. Kemarin waktu setempat, mereka secara resmi menggulirkan fitur baru bernama End Screens, sebuah fitur yang dirancang untuk mendorong aktivitas pengguna kala mengakses saluran yang dikelola oleh para kreator.

End Screen merupakan fitur tambahan yang memungkinkan kreator menempelkan thumbnail di akhir video yang dapat digunakan untuk menyarankan video-video lainnya, atau menyarankan tindakan lain seperti menekan tombol berlangganan, mengunjungi saluran lain dan lain sebagainya. End Screen diatur agar muncul di 20 detik terakhir dalam sebuah video.

Secara teknis End Screens mempunyai fungsi yang sangat mirip dengan anotasi yang dirilis pada tahun 2008 silam yang secara perlahan memperoleh peningkatan seiring perjalannya. Hanya saja, anotasi mempunyai satu kelemahan; ia tidak kompatibel dengan perangkat mobile. Terlebih lagi, End Screen jauh lebih mudah digunakan.

End Screens dapat diatur untuk tampil selama 5 sampai dengan 20 detik. Adapun perangkat dan platform yang didukung mulai dari PC dan Mac, Android, iOS dan iPad. Tidak termasuk aplikasi YouTube Music dan YouTube Kids.

Perihal apa saja yang boleh dipromosikan, YouTube mengijinkan tambahan video dan juga daftar putar yang dapat diatur sedemikian rupa agar video yang baru saja diunggah tetap tampil di urutan teratas. Pilihan lainnya, pemilik video dapat membiarkan algoritma YouTube melakukan tugasnya. Selain itu, kreator video juga boleh mengundang penonton untuk berlangganan ke salurannya, mempromosikan saluran lain termasuk partner dan affiliate, tautan situs, toko merchandise dan kampanye penggalangan dana.

Dan berhubung fungsinya hampir sama, kreator video tidak bisa menambahkan End Screens ke video yang sudah disisipi anotasi. Jika bersikeras, maka mereka harus menarik dahulu video bersangkutan untuk kemudian diedit ulang dan dibubuhi End Screens.

Sumber berita YouTube.