9 December 2014

by Yoga Wisesa

Mars Ialah Speaker Bluetooth Berbentuk UFO Yang Bisa Terbang

Menurut para ahli audio, meletakkan speaker pada permukaan dapat mengintrupsi kualitas output suara. Problema tersebut sebetulnya berhasil disingkirkan, dengan catatan Anda bersedia mengeluarkan uang banyak untuk produk kelas audiophile. Namun bagaimana buat kita yang bermodal pas-pasan tapi tetap menginginkan hasil suara memuaskan?

Berkat pesatnya perkembangan teknologi, sudah seharusnya produk consumer electronics bertambah murah dan mudah dijangkau. Apa yang dahulu kita pikir mustahil, kini dapat terealisasikan. Dan tim Crazy Baby sedikit melangkah lebih jauh dibanding produsen-produsen lain. Demi mengatasi masalah gangguan permukaan pada output audio, mereka mengungkap Mars, speaker berbentuk UFO yang benar-benar bisa terbang.

Tanpa menyentuh benda lain, Mars meminimalisir peredaman suara, memastikan output terdengar optimal. Dan karena sistem audio 360 derajat 'dipancarkan' ke semua sisi dengan rata, semua orang di ruangan itu dapat menikmatinya tanpa harus berdiri di area-area tertentu saja. Crazy Baby memasukkan Mars dalam kategori hi-fi atau high fidelity, artinya speaker merespon frekwensi secara akurat, dan memiliki tingkat noise serta distorsi yang rendah.

Mars memanfaatkan sambungan Bluetooth ke handset Anda. Dan berkat konektivitas ini, Crazy Baby mampu menyuguhkan fitur proximity volume. Speaker bisa mengetahui keberadaan Anda, dan secara otomatis menyesuaikan level volume sesuai jarak dan posisi - suara akan naik ketika pengguna menjauhinya, dan perlahan-lahan akan pelan saat ia bergerak mendekat.

 

Info menarik: Om One, ‘Speaker Terbang’ Besutan Om Audio

 

Speaker ini mempunyai dua bagian. Hardware berbentuk piring terbang merupakan bagian utamanya. Ia dibuat dari material aluminium pesawat terbang; ringan, tahan debu dan anti-air (mendapatkan sertifikasi IPX7), memastikannya tetap berjalan bahkan ketika terguyur hujan. Mars dibekali kemampuan wireless charging, pengisian akan berlangsung otomatis saat ia duduk di-docking-nya.

Teknologi hi-fi-nya ialah persembahan dari aptX, didukung Bluetooth 4.0 dan baterai yang tahan hingga delapan jam non-stop. Lalu ia juga menyimpan magnet. Bayangkan, Anda bisa menempelkannya di setang sepeda dan menikmati musik dari smartphone selagi berkendara. Dan banyak potensi lain terbuka dengan kehadiran Mars.

Bagian docking-nya sendiri juga berperan sebagai subwoofer berteknologi Gravitron Levitation. Di sana ada tombol power, sepasang port USB, diciptakan dari logam aluminium yang sama.

Awalnya di situs crowdfundingIndie Gogo, Mars ditawarkan di harga cukup terjangkau. Sayang varian US$ 150, US$ 170 dan US$ 290 telah terjual habis. Tinggal menyisakan versi US$ 330-nya saja.