22 July 2015

by Glenn Kaonang

Marshall London, Smartphone Khusus Pencinta Musik dari Punggawa Amplifier

Tidak semua orang mengenal brand bernama Marshall. Mungkin hampir semua musisi mengenalnya sebagai produsen amplifier untuk gitar elektrik, dan sebagian dari kita sempat menjajal headphone dan speaker besutannya dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi siapa yang menyangka pabrikan asal Inggris tersebut akan merilis smartphone-nya sendiri?

Namanya Marshall London, dan ia diklaim sebagai smartphone pertama yang didedikasikan untuk musik. Maka dari itu, kita tidak perlu heran apabila klaim selanjutnya berbunyi "ponsel bersuara paling keras di Bumi".

Benar saja, di sisi depan Marshall London, telah bernaung sepasang speaker, mirip seperti yang dimiliki seri HTC One. Berbekal speaker tersebut, Marshall pun cukup yakin Anda tidak memerlukan headphone untuk bisa benar-benar menikmati musik bersama smartphone perdananya.

Namun kalau Anda tetap lebih memilih menggunakan headphone, di bagian atasnya terdapat sepasang jackheadphone standar. Anda dan partner Anda bisa menancapkan dua headphone atau earphone sekaligus, namun menariknya, volume suara yang keluar dari masing-masing headphone bisa diatur secara terpisah.

Info menarik: Brand PC Era 80-an, “Commodore”, Hidup Lagi Dalam Wujud Smartphone

Tepat di antara kedua jack headphone tersebut, hadir sebuah tombol khusus yang dijuluki M-Button. Fungsi tombol ini amat sederhana, yakni memberikan akses instan terhadap aplikasi pemutar musik di dalam smartphone, tidak peduli konten apa yang sedang tampil di layar. Melengkapi M-Button adalah scroll wheel berwarna emas di sisi kanan yang berfungsi untuk mengontrol volume secara presisi.

Masih seputar musik, dan menyinggung sedikit soal kualitas suara, Marshall London dilengkapi chip pengolah audio kelas atas, memungkinkannya untuk memutar file lagu dalam format FLAC (lossless). Selain itu, ia juga mengemas fitur equalizer yang berfungsi secara global, alias di dalam aplikasi apapun, yang bisa diakses dengan cepat via M-Button tadi.

Lalu apakah Marshall London hanya untuk mengonsumsi musik? Tidak, ia juga bisa dimanfaatkan untuk proses produksi. Terdapat dua aplikasi yang akan hadir secara default, yakni DJApp dan LoopStack yang cukup populer di kalangan musisi. Lebih lanjut, Marshall London dibekali mikrofon ganda sehingga semua suara bisa direkam dalam mode stereo.

Info menarik: Intex Aqua Fish, Smartphone dengan OS Sailfish 2.0

Beralih ke elemen smartphone tradisional, spesifikasi Marshall London sebenarnya tidak terlalu istimewa. Ia memiliki layar IPS 4,7 inci dengan resolusi 1280x720, dan ditenagai oleh SoC Qualcomm Snapdragon 410 dengan prosesor quad-core 1,2 GHz, RAM 2 GB serta storage 16 GB dengan imbuhan slot microSD.

Masing-masing sisinya dibekali kamera; depan 2 megapixel dan belakang 8 megapixel. Buka cover belakangnya, maka Anda akan menjumpai baterai berdaya 2.500 mAh yang bisa dilepas-pasang. Soal software, ia menjalankan OS Android Lollipop 5.0.2.

Namun walau berspesifikasi standar, fisik Marshall London tergolong rupawan. Warna hitam berpadu apik dengan aksen emas, dan di sekujur bodinya, Anda akan merasakan tekstur unik yang sudah sangat melekat dengan deretan amplifier buatan Marshall.

Marshall London awalnya akan dipasarkan di kawasan Eropa terlebih dulu sebelum merambah kawasan lain. Banderol harga yang tercantum di situsnya di masa pre-order ini adalah €549, atau sekitar Rp 8 juta – sangat mahal jika meninjau spesifikasi yang ditawarkan. Dalam paket penjualannya, disertakan pula in-ear headphone Marshall Mode.

Via: The Verge.