31 March 2017

by Glenn Kaonang

Marshall Monitor Bluetooth Lengkapi Lini Headphone Wireless Marshall

Berjenis over-ear, headphone ini janjikan kualitas suara kelas studio

Marshall kembali hadir dengan headphone Bluetooth baru, yakni Monitor Bluetooth. Kehadirannya sekaligus melengkapi lini headphonewireless besutan Marshall; ada Mid Bluetooth yang paling mini, kemudian Major II Bluetooth yang sedikit lebih besar tapi tetap mengadopsi desain on-ear, dan yang terbaru sekaligus terandal adalah Monitor Bluetooth yang bergaya over-ear.

Monitor Bluetooth sejatinya bukan barang yang benar-benar baru. Marshall bisa dibilang sekadar memotong kabel dan membenamkan chip Bluetooth pada headphone Marshall Monitor. Itulah mengapa desainnya hampir identik, masih mengandalkan permainan warna hitam dan emas, disertai tekstur kulit jeruk yang khas.

Mengenai performa, Marshall juga menjanjikan kualitas suara kelas studio dengan Monitor Bluetooth. Ini mengindikasikan kalau suara yang dihasilkannya berkarakter netral, yang pada prakteknya justru mungkin kurang disukai oleh sebagian besar konsumen, terutama mereka yang sangat mementingkan bass di atas segalanya.

Satu joystick untuk mengontrol semuanya / Marshall Headphones

Bluetooth dengan dukungan codec aptX turut hadir, krusial apabila Marshall benar-benar ingin menyuguhkan kualitas suara sekelas studio. Karena berdesain over-ear, isolasi suaranya bisa dipastikan jauh lebih baik ketimbang Major II Bluetooth maupun Mid Bluetooth.

Satu lagi ciri khas yang Marshall pertahankan dari lini headphone Bluetooth-nya adalah pengoperasian berbasis kenop analog tunggal yang terletak di sisi kiri. Cara kerjanya mirip sebuah joystick: dorong ke atas atau bawah untuk mengatur volume, depan atau belakang untuk skip atau previous, dan tekan untuk play atau pause.

Mengikuti jejak adik-adiknya, Marshall Monitor Bluetooth juga menjanjikan daya tahan baterai 30 jam nonstop. Headphone ini sekarang sudah mulai dipasarkan seharga $250, lebih mahal $50 dari versi standarnya.

Sumber: The Verge dan Marshall.