MegaFon Winter Clash Tandingkan Enam Tim Dota 2 dalam Dinginnya Kota Moskow

Turnamen ini diadakan oleh Epic Esports, organizer yang dikenal dengan kompetisi tahunan EPICENTER

Perusahaan esports organizer asal Rusia, Epic Esports, baru saja mengumumkan turnamen Dota 2 terbaru mereka yang akan digelar pada tanggal 8 - 9 Desember nanti. Turnamen ini bernama MegaFon Winter Clash, kompetisi LAN (offline) dengan hadiah total senilai US$300.000. Epic Esports mengundang lima tim Dota 2 terkenal untuk berpartisipasi, ditambah satu slot tim dari kualifikasi.

Lima tim yang diundang itu adalah Virtus.pro, Team Liquid, Forward Gaming, Team Secret, dan PSG.LGD. Bila Anda merasa familier dengan nama-nama ini, tidak perlu heran. Semuanya merupakan tim kuat yang lolos ke babak utama Kuala Lumpur Major, kecuali Team Liquid yang beberapa waktu lalu dikabarkan rehat dari kompetisi karena alasan kesahatan.

Akankah MegaFon Winter Clash jadi gelar ketiga Team Secret tahun ini? | Sumber: Team Secret

Epic Esports sendiri bukan pemain baru di dunia Dota 2 kompetitif. Mereka dikenal sebagai organizer kompetisi besar tahunan yang bernama EPICENTER. Terakhir kali, turnamen EPICENTER XL digelar pada bulan April – Mei 2018 lalu, dan merupakan salah satu bagian dari turnamen Dota 2 Major untuk musim kompetisi Dota Pro Circuit 2017 – 2018. Turnamen tersebut menawarkan hadiah US$1.000.000, sesuai standar Major pada umumnya.

Venue yang dipilih sebagai lokasi pertandingan untuk MegaFon Winter Clash adalah Crocus Expo International Exhibition Center, sebuah gedung pameran yang terletak di Moskow. Crocus Expo merupakan business center terbesar di Russia, dan sudah sering digunakan untuk acara-acara bergengsi, termasuk China Business Forum 2018 dan pameran anggur internasional Wine Card 2018. Crocus Expo juga digunakan untuk pameran video game tahunan IgroMir, serta acara Comic-Con Russia.

Forward Gaming mundur dari DOTA Summit 10 demi MegaFon Winter Clash | Forward Gaming

Ada salah satu tim partisipan MegaFon Winter Clash yang terpaksa mengorbankan turnamen lain demi tampil di turnamen ini. Mereka adalah Forward Gaming, tim asal Amerika Serikat yang merupakan juara kompetisi King’s Cup 2: North America. Prestasi mereka di King’s Cup membuat mereka berhak maju ke turnamen DOTA Summit 10, akan tetapi mereka memilih mundur karena jadwal yang bentrok dengan MegaFon Winter Clash.

Keputusan Forward Gaming untuk mundur dari DOTA Summit 10 cukup bisa dimengerti. Selain uang hadiahnya yang lebih besar, MegaFon Winter Clash juga memberi kebanggaan tersendiri karena mereka tampil sebagai tim undangan. Akan tetapi lawan-lawan yang mereka hadapi di turnamen ini sangat berat. Bisakah Forward Gaming menjadi juara, dan bagaimana performa Team Liquid setelah vakum sejenak dari dunia Dota 2?

Sumber: GosuGamers, Epic Esports