19 April 2016

by Yoga Wisesa

Melalui The 64, Anda Disuguhkan Pengalaman Retro Gaming Ala Commodore 64

The 64 bukan sekedar proyek yang digarap demi memuaskan dahaga nostalgia, ia dibuat oleh para talenta pencita Commodore 64 dan retro gaming.

Kenangan manis terhadap karya digital klasik mendorong banyak pihak menciptakan platform-platform untuk menjalankan game retro. Sinclair ZX Spectrum Vega, IndiGo serta Analogue Nt merupakan sedikit contoh realisasinya. Dan kali ini, satu tim kecil dari Inggris ingin menghidupkan kembali pengalaman gaming di Commodore 64 - single computer terlaris sepanjang masa.

Dipimpin oleh veteran industri gaming Darren Melbourne, developer memperkenalkan The 64, inkarnasi terkini dari Commodore C64. Tim menjelaskan, perangkat tersebut dikembangkan menggunakan teknologi 'tua terbaru'. Dan menariknya, mereka menyiapkan dua varian: desktop klasik dengan penampilannya yang khas, serta console handheld, memungkinkan Anda menikmati koleksi game lawas dalam perjalanan.

The 64 bukan sekedar proyek yang digarap demi memuaskan dahaga nostalgia. Ia dibuat oleh para talenta pencita Commodore 64 dan retro gaming. Beberapa di antara mereka juga sempat terlibat dalam pengerjaan C64DTV serta game-game C64 di Nintendo Wii via Virtual Console. Untuk kontennya sendiri, developer sudah menghubungi para pemegang IP agar game mereka dapat disertai di The 64.

Dua jenis The 64: komputer dan handheld.

Tim tidak menyebutkan judul-judulnya lebih spesifik. Mereka hanya bilang bahwa 'retro gamer akan sangat bahagia'. Dan selain permainan klasik, developer turut menjanjikan game-game baru kreasi para pengembang independen. Console sengaja didesain agar Anda mudah memasukkan permainan, dan telah tersedia ribuan game di internet yang bisa diunduh secara legal.

Sistem memanfaatkan teknologi baru berbasis arsitektur C64. Buat sekarang, spesifikasinya pastinya masih belum ditentukan, dan developer memilih untuk merundingkannya dulu bersama komunitas. Yang pasti, The 64 diramu agar wujudnya betul-betul menyerupai Commodore 64, dengan sedikit modifikasi. Di sana ada output HDMI, dan tim sedang mempertimbangkan buat turut membubuhkan connectorcomposite video supaya kompatibel ke TV-TV tua.

Komparasi penampilan The 64 (kiri) dengan Commodore 64 (kanan).

The 64 dirancang agar mendukung berbagai macam format emulator serta media menyimpanan saat ini (contohnya kartu SD), serta dapat disambungkan ke lebih dari satu joystick agar bisa dimainkan bersama. Versi handheld-nya sendiri lebih menyerupai platform game modern. Selain rangkaian tombol kendali (D-Pad, action serta function button) ada port micro-HDMI dan dua port MicroUSB.

Anda dapat memesan The 64 sekarang sembari membantu developer mengumpulkan dana untuk merampungkan proyek ini. Di situs crowdfundingIndie Gogo, The 64 versi komputer dijajakan seharga US$ 150 dan varian handheld-nya dibanderol US$ 170.