23 September 2019

by Wiku Baskoro

Melihat Samsung Galaxy Note 10+ Versi 5G di Seoul, Korea Selatan

Uji singkat kecepatan 5G bagian dari #Powerful10inKorea, kegiatan mencoba Galaxy Note 10+ di Korea Selatan.

Beberapa hari yang lalu, saya berkesempatan untuk ikut serta dalah kegiatan experience Galaxy Note 10+ di Seoul dan beberapa daerah sekitarnya di Korea Selatan. Acara ini memang lebih menitikberatkan pada pengalaman penggunaan Note 10+, namun dalam salah satu sesi, Samsung tidak lupa memperlihatkan perangkat ‘spesial’ dari Galaxy Note 10+, yaitu yang versi 5G.

Samsung memang menjadi salah satu pabrikan yang telah mempersiapkan untuk menyonsong generasi berikutnya untuk konektivitas, yaitu 5G. Menurut Samsung seperti dikutip dari rilis, pengembangan untuk menyambut jaringan 5G ini cukup lengkap, mulai dari chipset, infrastruktur jaringan dan perangkat seluler itu sendiri.

Perangkat Samsung yang telah mendukung 5G antara lain Galaxy S10 5G, Galaxy Note10|10+ 5G dan Galaxy A90 5G serta Galaxy Fold 5G. Korea yang juga menjadi home base dari merek nomer satu di Indonesia ini juga telah mengadopsi jaringan 5G. Jari koneksi cepat ini telah tersedia secara komersial.

Kami, awak media dan reviewer gadget, juga berkesempatan untuk melihat unboxing dari perangkat Galaxy Note10+ 5G serta menguji jaringan dengan menggunakan operator KT. Saat unboxing, Product Marketing SEIN, M. Taufiq Furqan menjelaskan bahwa secara tampilan fisik, kotak dan beberapa aksesoris lain tidak ada bedanya antara yang 4G atau yang beredar di Indonesia sekarang dengan yang 5G. Perbedaan tentu saja ada di perangkat keras dalam perangkat, yaitu Exynos Modem 5100. Galaxy Note 10|10+ dengan SoC Exynos 9825 telah disiapkan untuk 5G, ketika dipasangkan dengan modem yang disebutkan di atas dijaringan yang telah mendukung, maka pengguna bisa menikmati jaringan 5G.

Untuk uji kecepatan sendiri, memang tidak bisa di keseluruhan lokasi tempat kami berkunjung, karena memang tidak semua wilayah Korea Selatan sudah bisa menikmati 5G, misalnya di N Tower saat melakukan uji hanya mendapatkan sinyal LTE. Untuk area di kota seperti Seoul, tempat kami menginap dan berkegiatan, kami bisa melihat angka kecepatan internet di 5G. Seperti apa kecepatannya, bisa di cek di gambar di bawah ini.

Untuk salah satu hasil ujinya sendiri, didapatkan kecepatan unduh 550 Mbps sedangkan unggah 14.7 Mbps. Kalau dilihat dari angka unduh memang cukup tinggi, namun dari unggah agak kurang. Meski demikian, pengujian ini memang biasanya berbeda-beda, teman kami dari Yangcanggih.com mendapatkan angka unggah yang lebih besar, yaitu sekitar 47 Mbps, namun untuk angka unduhnya lebih kecil yaitu 523 Mbps.

Dengan perangkat kompak segala ada seperti Galaxy Note 10+, memang jaringan seperti ini sangat bisa dimaksimalkan, setidaknya untuk kegiatan yang berhubungan dengan pemakaian perangkat. Misalnya untuk produktivitas seperti mengungggah, mengunduh dan mengirim file, live communication atau untuk kegiatan hiburan seperti streaming dan bermain game. Tidak lupa kegiatan berkreasi seperti membuat dan mengunggah video, kombinasi jaringan cepat dan perangkat mumpuni adalah kombinasi seru.

Dikutip dari rilis, Samsung juga menjelaskan bahwa mereka telah memiliki banyak paten 5G dan merupakan perusahaan pertama yang menerima persetujuan FCC (Federal Communication Commission) untuk peralatan 5G mereka.

Samsung Note 10+ sendiri bisa dibilang perangkat paling tinggi untuk lini perangkat Samsung. Dilengkapi stylus terbaru, fitur DeX yang lebih disempurnakan. Lalu spefisikasi tinggi SoC Exynos 9825 (modem 5100 khusus untuk versi 5G), dengan 12GB RAM dan 256GB atau 512GB untuk ROM. Serta untuk kamera ada kamera belakang 16MP Ultra Wide Camera, 12MP Wide-angle Camera, 12MP Telephoto Camera dan DepthVision Camera dan 10MP Selfie Camera.


DailySocial juga akan membuat artikel lain tentang pengalaman menggunakan Galaxy Note 10+ untuk kegiatan membuat konten, foto dan video dan penggunaan stylus selama di Korea Selatan. Jadi tunggu artikel lainnya.