Memaksimalkan Smartphone untuk Mendukung Produktivitas Para Founder Startup

Penting bagi seorang teknopreneur untuk memanfaatkan waktu dan tenaga dengan sebaik-baiknya

Pada awalnya, telepon genggam memang difungsikan sebagai alat komunikasi baik suara maupun teks. Namun perkembangan teknologi yang terus maju membawa berbagai fungsi canggih yang disematkan pada telepon genggam.

Smartphone sekarang ini telah bertambah fungsi bukan hanya lagi untuk panggilan suara dan teks tetapi sudah multitasking. Bisa digunakan untuk komunikasi, hiburan sekaligus untuk mendukung produktivitas alias untuk bekerja.

Para pendiri startup alias founders tentunya tidak asing dengan penggunaan smartphone untuk berbagai kegiatan termasuk yang mendukung pekerjaan mereka dalam mengembangkan perusahaannya. Meski demikian tentunya inspirasi dari tips kali ini bisa jadi bahan ide tambahan, siapa tahu bisa menambah fungsi smartphone yang dimiliki untuk kegiatan produktivitas.

1. Kolaborasi dengan tim

Bagi para founder, bisa berkomunikasi dengan semua tim di mana saja dan kapan saja tentunya adalah sebuah kegiatan rutin. Smartphone Android dengan layar lebar serta performa yang bisa diandalkan tentunya dibutuhkan untuk kegiatan ini. Aplikasi pendukung kerja kolaborasi juga telah tersedia di PlayStore.

Selain aplikasi chat, Slack, Trello dan berbagai tools kolaborasi lain bisa digunakan untuk tetap terhubung dengan anggota tim agar target perusahaan bisa tercapai.

2. Sync dokumen untuk bekerja di mana saja

Salah satu ‘kemewahan’ yang dimiliki dunia pekerjaan yang berbasis teknologi adalah memungkinkan untuk memaksimalkan kerja yang didukung oleh sinkronisasi dokumen. Penggunaan berbagai tools pengolah dokumen yang bisat erhubung ke internet dan bisa diakses lewat smartphone akan memudahkan untuk membuat, meng-edit atau mengirimkan dokumen.

Anda bisa bekerja di desktop saat berada di kantor, lalu sinkronisasi dan meneruskan pekerjaan saat di perjalanan, atau mengerjakan tambahan tugas saat menghadiri konferensi di negara tetangga.

Semua bisa dikerjakan lewat smartphone, asalkan smartphone tertebut hadir dengan dukungan RAM yang mumpuni, prosesor yang handal serta layar lebar yang nyaman untuk melakukan olah dokumen.

3. Simple Coding

Bagi para founder startup yang juga berperan sebagai coder, smartphone juga bisa digunakan untuk kegiatan coding. Meski memang tidak akan senyaman coding dengan laptop atau full desktop namun jika membutuhkan untuk melakukan coding secara mobile, smartphone bisa menjadi salah satu pilihan.

Aplikasi untuk mendukung kegiatan ini juga telah tersedia di PlayStore. Jika smartphone yang Anda miliki berukuran 6 inci, bisa juga ditambahkan aksesoris bluetooth keyboard untuk memberikan kanyamanan saat mengetik.

4. Mencari inspirasi

Menjalankan startup tentunya membutuhkan banyak ide, baik itu untuk inspirasi atau memang akan dikembangkan menjadi fitur pada layanan yang dikembangkan. Smartphone sangat bisa digunakan untuk mencari ide, baik itu dari bacaan teks, video, film atau konten lainnya.

Persoalannya, ide adalah hal yang misterius kedatangannya namun bisa juga cepat pergi. Pernahkah Anda menemukan ide brilian (misalnya ketika membaca e-book atau menonton video di YouTube) lalu ide tersebut tidak Anda tulis atau sampaikan kepada siapapun, dan berakhir hilang begitu saja?

Nah, menariknya smartphone kini bisa membantu Anda menuangkan inspirasi ini dengan cepat. Multitasking dengan split screen dari Samsung Galaxy C9 Pro adalah solusi nyata bagi para founder startup dalam menuangkan ide. Saat ide muncul di tengah-tengah menonton video webinar atau membaca artikel, Anda dapat langsung menuliskannya atau berbagi ke anggota tim, dengan mengaktifkan mode multi windows.

5. Hiburan

Tidak hanya bekerja tentu saja founder startup pun butuh hiburan. Ada berbagai macam hiburan yang bisa dinikmati lewat smartphone, mulai dari bermain game, membaca artikel, membaca novel atau buku sampai dengan menikmati video, film atau dari YouTube dan tentu saja menikmati musik lewat layanan streaming.

Dukungan baterai yang cukup besar (hingga 4000 mAh) akan dibutuhkan untuk kegiatan ini selain tentu saja layar yang baik dan prosesor atau dapur pacu yang bisa mendukung kinerja.

Dengan melihat fitur-fitur yang tersedia di Samsung Galaxy C9 Pro tadi, kita setidaknya dapat menyimpulkan bahwa di tengah tingginya tingkat kesibukan dan aktivitas yang padat, para pendiri dan pemilik startup dapat tetap produktif meski tengah dalam mobile mode. Asalkan ada kecerdikan dalam memanfaatkan waktu dan juga gadget yang mumpuni, task list akan tetap aman terjaga.

-

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Samsung.