21 September 2016

by Bambang Winarso

Mencicipi Fitur Baru Twitter, Kini Tweet Jadi Lebih 'Lega'

Lampiran seperti gambar, video, gif dan jajak pendapat tidak lagi memakan jatah batasan 140 karakter

Twitter baru saja menghadirkan pembaruan menggembirakan untuk para penggunanya, di mana akhirnya setelah diumumkan pada bulan Mei lalu, kini Twitter secara resmi memberlakukan cara baru dalam menghitung karakter. Kini, lampiran-lampiran seperti foto, video, kutipan dan jajak pendapat tidak lagi dihitung sebagai karakter. Sehingga 140 karakter yang jadi ciri khas Twitter 100% hanya akan diberlakukan untuk cuitan saja.

Setelah mendengar bahwa fitur ini resmi dirilis, penulis langsung membuka perangkat smartphone dan mengunduh aplikasi Twitter Android versi terbaru. Hasilnya, memang sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Twitter.

Kutipan misalnya tidak lagi memakan jatah karakter, sehingga kini Anda dapat memberikan respon lebih panjang dari biasanya.

 

Saya juga mencoba mengunggah video dan gambar. Hasilnya sama dengan kutipan, jumlah karakter masih 140 sampai saya mengetikkan cuitan untuk menarasikan lampiran.

Twitter dalam rilis persnya juga menyinggung soal jajak pendapat yang masuk dalam pengecualian batasan 140 karakter. Terbukti, polling yang saya buat tanpa deskripsi tidak mengurangi jatah 140 karakter sampai saya membuat kicauan sebagai deskripsi.

Namun untuk mention memang seperti yang dijelaskan oleh Twitter masih memakan jatah karakter. Pembaruan berikutnya bisa jadi akan difokuskan untuk menghadirkan fitur ini yang sudah barang tentu makin bikin pengguna Twitter kegirangan.

Sukses menjajal update terbaru Twitter di smartphone, saya beralih ke desktop. Hasil percobaan selaras dengan saya jumpai di platform mobile. Lampiran seperti kutipan, video dan gambar tidak lagi dihitung sebagai karakter.

 

Pembaruan ini bermuara pada satu tujuan; memberi kemudahan kepada pengguna untuk berinteraksi dan berbagi tanpa harus merasa dibatasi oleh karakter. Fitur ini juga bisa jadi merupakan terjemahan dari strategi Twitter untuk terus memperkuat daya saingnya di tengah perkembangan ranah aplikasi dan jejaring sosial yang begitu pesat.

Sumber gambar header Pixabay.