3 August 2018

by Yoga Wisesa

Mencicipi Tablet High-End Serbabisa Samsung Galaxy Tab S4

Sehari setelah diperkenalkan, sejumlah media lokal segera diperkenankan untuk menjajal langsung Tab S4.

Samsung merupakan satu dari sedikit brand yang hingga kini masih terus meracik tablet terlepas dari terus merosotnya angka adopsi sepupu besar smartphone itu di kalangan konsumen. Hal yang membuat produk mereka terus terlihat signifikan ialah perubahan cara penyajiannya. Silakan lihat Galaxy Tab S3. Meski esensinya adalah sebuah tablet, perangkat high-end ini mengadopsi banyak karakteristik laptop.

Dan tepat pada tanggal 1 Agustus, seminggu sebelum Unpacked 2018 dilangsungkan, Samsung resmi mengumumkan pewaris Galaxy Tab S3. Raksasa elektronik asal Korea Selatan itu mendeskripsikan Galaxy Tab S4 sebagai 'perangkat multi-tasking tanpa batas', siap beradaptasi dengan kesibukkan Anda di rumah, dalam perjalanan, baik buat bekerja ataupun sarana hiburan. Dan tepat sehari setelah diungkap, Samsung memperkenankan sejumlah media lokal untuk langsung mencobanya.

Galaxy Tab S4 merupakan tablet flagship. Perangkat menyuguhkan layar Super AMOLED 2560x1900 seluas 10,5-inci, dibenamkan pada tubuh unibody berdesain premium dengan ketebalan cuma 7,1mm. Selanjutnya, Samsung menyematkan lapisan kaca (masih perlu dikonfirmasi) pada bagian depan dan belakang. Dipadu tubuh hitam, tablet ini terlihat sangat mewah. Produsen juga menyusutkan ketebalan bingkai sehingga Tab S4 terlihat lebih ramping dibanding sang pendahulu.

Dalam presentasinya, Jo Semindang selaku IT & Mobile Marketing Director Samsung Indonesia menjelaskan bagaimana Galaxy Tab S4 disiapkan bagi para 'generasi older millennial' dengan rentang usia antara 24 sampai 34 tahun - khususnya mereka yang bergaya hidup urban, punya karakteristik energetik, berpikiran terbuka, dan percaya diri. Orang-orang ini umumnya merupakan individu super-sibuk, dan membutuhkan perangkat fleksibel yang mampu mendukung aktivitas produktif serta kegiatan menghibur diri.

 

New S Pen

Kemahiran Samsung dalam meramu stylus tak perlu dipertanyakan. S Pen mereka telah lama menemani seri Note dan Tab, namun ada sejumlah penyempurnaan yang dibawa oleh inkarnasi terbarunya. Hilang sudah tubuh persegi S Pen era Tab S3, digantikan oleh aksesori stylus yang betul-betul menyerupai alat tulis sesungguhnya. Bagi saya, pendekatan seperti ini jauh lebih nyaman dan ergonomis, baik untuk menulis maupun menggambar.

Samsung kembali menjelaskan bahwa pengembangan Tab S4 dilakukan bersama Wacom, dan hasilnya bisa segera Anda rasakan. Secara teori, tablet mampu membaca 4.096 tingkat tekanan. Walaupun angka ini kebarnya tidak berbeda dari Tab S3, sensasi menggunakan S Pen di tablet baru Samsung tersebut jauh lebih baik. Tak ada lagi keterlambatan input atau kendala teknis lainnya.

Menggoreskan S Pen di atas layar Galaxy Tab S4 hampir sama seperti menggambar berbekal kertas dan pensil/pena. Dibanding Galaxy Note 8, S Pen di Tab S4 terasa sedikit lebih kesat dan mempunyai sensasi resistansi. S Pen-nya mempunyai ujung berdiameter 0,7mm, sangat akurat ketika saya gunakan untuk membuat sketsa via Samsung Notes, juga memudahkan saya menambahkan detail di objek-objek berukuran kecil.

Samsung memastikan agar bagian telapak tangan kita tidak menginterverensi ketika Anda sedang menulis via S Pen. Tapi ujung buku-buku jari bisa tetap terbaca sebagai input. Solusinya, Galaxy Tab S4 dapat mendeteksi jika S Pen berada di dekat display dan segera menonaktifkan fungsi input layar sentuh.

S Pen sudah dibundel bersama paket penjualan Galaxy Tab S4 - meski tanpa aksesori keyboard, Anda terpaksa harus menyimpan stylus itu secara terpisah. Menariknya, tablet baru Samsung ini tetap bisa mendeteksi S Pen generasi terdahulu.

 

Samsung DeX dan keyboard

Fitur menarik lain dari Galaxy Tab S4 adalah kemampuannya masuk ke mode DeX tanpa membutuhkan DeX Station. Yang perlu kita lakukan hanyalah menarik tray shortcut dan men-tap opsi DeX. Kapabilitas ini memungkinkan kita memanfaatkan Tab S4 sebagai tablet grafis ala Wacom, dengan menampilkan konten di layar yang lebih lebar melalui sambungan HDMI (via adapter).

Lewat setting di menu, Galaxy Tab S4 bisa diatur agar secara otomatis masuk ke mode DeX begitu connector di tablet tersambung keyboard tambahan (juga berfungsi jadi case pelindung). Aksesori ini memang dirancang untuk menyulap Tab S4 menjadi laptop, sangat berguna jika ada pekerjaan yang membutuhkan banyak aktivitas mengetik atau saat Anda ingin memberikan presentasi pada client.

Aksesori keyboard mempunyai layout tombol yang sedikit berdempetan, lalu ukuran tuts-nya lebih kecil dari papan ketik laptop - terutama pada Enter, Backspace, dan Spasi. Itu artinya, ada proses adaptasi yang mesti Anda lalui supaya bisa lebih luwes mengetik di sana.

Mode DeX sendiri telah didesain sedemikian rupa agar tampilannya familier. Berkiblat pada Windows, icon-icon app penting seperti My Files, Email, Gallery serta Setting diposisikan di area kiri; kemudian ada taskbar dan menu navigasi utama di pojok kiri-bawah; lalu status baterai, Wi-Fi hingga tanggal ditempatkan di kanan-bawah.

 

Hiburan

Super AMOLED merupakan salah satu jenis layar terbaik untuk menghidangkan konten hiburan. Walaupun tingkat kepadatan pixel di Galaxy Tab S4 tidak setinggi Galaxy S9 (287ppi vs. 570ppi), saya tidak melihat adanya masalah dalam menampilkan video-video musik di YouTube. Namun buat menunjang aspek hiburan, saya juga sangat mengapresiasi sistem audionya.

Galaxy Tab S4 dibekali oleh teknologi Dolby Atmos dan sistem surround 3D. Kapabilitas tersebut tersuguh melalui empat speaker di tiap ujung tablet, yang 'di-tune' khusus oleh AKG. Hal ini memberikan dimensi tambahan pada penyajian konten audio-visual, tanpa mengharuskan Anda menyambungkan Galaxy Tab S4 ke rangkaian speaker eksternal.

Galaxy Tab S4 dibekali oleh baterai 7.300mAh, memungkinkan tablet menjalankan video HD selama 15 jam non-stop. Perangkat turut didukung oleh kapabilitas fast-charging yang dapat mengisi penuh baterai 'monster' di sana dalam waktu 200 menit.

Selain itu, Samsung turut menyediakan aksesori charging dock POGO. Saat menaruh Tab S4 di atasnya, tablet akan mengalihkan fungsinya jadi 'display pintar', dapat digunakan untuk menampilkan foto-foto ala bingkai digital hingga tanggalan.

 

Waktu ketersediaan dan harga

Samsung berencana untuk mulai memasarkan Galaxy Tab S4 di Indonesia pada akhir bulan Agustus 2018, dan akan menjajakannya di harga Rp 11 juta. Spesifikasi hardware lengkap Tab S4 dapat Anda lihat di tautan ini.