17 November 2014

by Yoga Wisesa

Mengapa Xiaomi Putuskan Pasarkan Smartphone Mereka Offline via Erafone?

Kurang dari dua minggu setelah Xiaomi membuka gerbang pemesanan Redmi Note dan beberapa hari seusai flash sale pertamanya, berita yang tak diduga-duga diumumkan. Pertama kalinya di Indonesia, Xiaomi memutuskan untuk memasarkan produk mereka secara offline via Erafone. Dan saya mencoba mencari tahu lebih detail apa alasan mereka mengambil langkah ini.

Dalam bincang-bincang bersama vice president Xiaomi, Hugo Barra, seorang jurnalis bertanya dengan penasaran, akankah produk-produk produsen China tersebut tersedia offline. Saat itu, Barra dan Steve Vickers selaku GM Xiaomi South East Asia 'bersikeras' bahwa mereka belum mempunyai rencana. Namun semuanya berubah semenjak pengumuman Erafone minggu lalu, dimana mereka siap jual Redmi 1S secara retail.

Sebelum acara dimulai, saya langsung bertanya pada sang general manager alasan Xiaomi serta apakah penjualan offline di Indonesia merupakan yang pertama kalinya. Jawabannya cukup mengejutkan, ternyata Xiaomi telah lama melakukan penjualan retail di negara-negara seperti India dan Malaysia, memberi mereka pemasukan sekitar 30 persen dari total penjualan.

Bagi Xiaomi, ketersediaan 1S di Erafone memberikan konsumen alternatif demi memperoleh produk mereka. Menurut Vickers, Erafone mempunyai jaringan distribusi luas berskala nasional, sangat dapat diandalkan untuk membawa smartphone mereka langsung ke tangan end-user. Tapi pertanyaan lain yang kini muncul adalah apakah ketersediaan 1S di Erafone tidak akan menyakiti penjualan online di Lazada?

 

Info menarik: Erafone Siap Menjual Xiaomi Redmi 1S, Pendaftaran Dimulai Jam 3 Sore Ini

 

Sekali lagi, alternatif adalah kata yang perlu digarisbawahi. Flash sale di Lazada masih menjadi satu-satunya tempat untuk mendapatkan produk-produk Xiaomi terbaru, dan sejauh ini hanya di sanalah Anda bisa memperoleh segala macam aksesoris pendukungnya. Baik pihak Erafone maupun Xiaomi masih belum mau mengungkap kapan Note akan mulai dijual offline.

Dan penjelasan Erafone sendiri dalam mengambil strategi tersebut juga tidak kalah menarik. Direktur marketing & communication Erafone, Djatmiko Wardoyo, menerangkan setidaknya ada tiga faktor yang dibutuhkan produsen agar mampu bermanuver leluasa dalam ganasnya kompetisi pasar smartphone. Jika tidak memiliki satu dari tiga itu, mereka akan mudah terhempas begitu saja.

Pertama ialah dana marketing yang sangat besar. Beberapa brand terkenal mengusung strategi tradisional ini. Resikonya, mereka akan ambruk begitu modal tak lagi memenuhi. Faktor kedua adalah brand dengan kesetiaan konsumen terbesar. Ambil contohnya Apple, tingginya loyalitas konsumen mampu membuat merek tersebut tetap berada di atas angin, meskipun produk dijajakan di harga sangat tinggi.

 

Info menarik: Bincang-Bincang Dengan Vice President Xiaomi, Hugo Barra

 

Kategori terakhir ialah brand dengan produk-produk yang menawarkan tingkat price versus performance paling tinggi. Dan dari penuturan Djatmiko, di sinilah Xiaomi berdiri. Hebatnya lagi, melalui sentuhan apik, Xiaomi juga dapat memupuk kesetiaan konsumennya. Buktinya, Mi fans di Indonesia terus bertambah, dan sang produsen tak lupa terus memoles dan menyempurnakan ekosistemnya - di forum online maupun sosial media.

Saya sedikit kebingungan mengenai layanan after sale-nya. Xiaomi pernah berjanji bahwa proses perbaikan di service center hanya memakan waktu maksimal dua jam, dan mereka mau menerima perbaikan produk-produk non-Lazada - selama ada bukti transaksi serta tidak dibeli di China. Sedangkan CEO Retail Erajaya, Jeremy Sim, bilang mereka cuma menerima klaim pengguna yang membelinya secara resmi di Erafone.

Memang bisa dimaklumi. Bayangkan betapa repotnya pihak Erafone jika harus menerima perbaikan Redmi Mi 3 tanpa pasokan spare part. Namun menurut saya kedua pihak harus memberikan penjelasan lebih gamblang dan terperinci agar tidak ada dualitas serta kesalahpahaman.

Redmi 1S telah tersedia di beberapa gerai retail di Indonesia mulai tanggal 15 November minggu lalu. Silakan simak daftar toko lengkapnya di Erafone.com. Sebagai program promosi, Erafone tak lupa menawarkan promo cashback hingga Rp 200 ribu serta memfasilitasi cicilan 0 persen selama enam bulan.