11 June 2015

by DailySocial

Mengenal YesBoss, Asisten Pribadi Virtual Dalam Genggaman

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan karakter Jarvis di film maupun komik besutan Marvel sebagai seorang pelayan pribadi virtual milik Iron Man. Serupa dengan ide tersebut, salah satu gagasan yang paling mendekati ialah asisten pribadi virtual YesBoss yang dapat melayani Anda langsung hanya menggunakan pesan teks (SMS) secara gratis.

YesBoss mengusung konsep conversation commerce yang merupakan tren baru di kancah startup dunia. Di Malaysia sendiri, telah ada Be Malas yang baru saja menerima pendanaan. Menurut Global Managing Director YesBoss Irzan Raditya, konsep conversation commerce dinilai efektif untuk menawarkan kemudahan dan pengalaman baru menjalankan keseharian pemesanan makanan, reservasi restoran, berbelanja, dan lain segalanya.

Anda cukup menggunakan layanan SMS untuk mengirim permintaan yang nantinya akan diproses secepat mungkin oleh YesBoss. Cukup daftarkan diri Anda di situs resmi mereka dan ikuti petunjuk yang diarahkan.

“YesBoss sudah resmi meluncur tapi kami membatasi untuk 2000 user dulu aja bulan ini. It is honestly beyond our expectation, yang tadinya kami kira orang-orang prefer apps daripada SMS, ternyata kurang dari seminggu kami dapat melayani kurang lebih 750 users,” kata Irzan Raditya dalam interview dengan tim kami.

How it works

Tak ada format penulisan bagi pengguna yang ingin melakukan “perintah” ke YesBoss. Saat ini YesBoss melayani sembilan permintaan utama yang tertera pada laman utama situs mereka, sementara fokusnya terdapat di tiga vertikal seperti food delivery, flight/hotel reservation, table/other services reservation. Namun bukan berarti Anda tidak bisa memerintahkan hal lain, Irzan menantang Anda untuk mencoba layanannya.

Bagi yang penasaran bagaimana cara kerja YesBoss di belakang layar, Irzan memaparkan saat ini seluruh layanan menggunakan Client Service Representative (CSR), yang dalam hematnya tidak ada yang mengalahkan interaksi antar manusia.

“Ke depannya kami sedang menyiapkan Artificial Intelligence juga menggunakan Natural Language Processing, but it is still far ahead, one step at a time. Karena untuk memproses dan melatih AI, kami butuh data yang banyak, mau nggak mau sekarang prosesnya harus manual. Pada akhirnya pun kami tidak akan menghilangkan posisi CSR di sini, karena kami percaya pelayanan manusia+AI itu yang akan membentuk masa depan,” ucap Irzan.

Immediate Outlook

Melihat sambutan positif, YesBoss fokus dengan pengakuisisian pengguna sekaligus mengoptimalkan algoritma yang nantinya akan memudahkan CSR mereka memberikan pelayanan yang lebih baik. YesBoss turut terjun ke aplikasi mobile untuk kenyamanan pelanggan mereka nantinya. Irzan juga mengakui sedang mencari pendanaan awal untuk proyek mereka saat ini.

Mengenai model bisnisnya, YesBoss sejauh ini membuka direct partnership dan affiliate dengan berkolaborasi bersama partner dari berbagai industri vertikal. Karena itu yang menjadi tujuan utama YesBoss dibangun. Irzan percaya model bisnis baru akan mudah dikembangkan seiring berjalannya waktu.


Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Michael Erlangga.